NONI ARDIANI, - (2022) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MELAYU TEMPATAN DAN MITRA SUNDA RIAU (MISURI) DALAM MEMBANGUN HARMONISASI DIKALANGAN MASYARAKAT DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN UKUI KABUPATEN PELALAWAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI NONI ARDIANI.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nama : Noni Ardiani Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : Komunikasi Antarbudaya Melayu Tempatan Dan Mitra Sunda Riau Dalam Membangun Harmonisasi Di Kalangan Masyarakat Desa Kampung Baru Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Komunikasi antar budaya merupakan komunikasi yang di lakukan oleh orang-orang yang memiliki kebudayaan berbeda. Mitra Sunda Riau merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi masyarakat sunda untuk melakukan silaturahmi maupun perkumpulan dalam rangka tetap melestarikan adat istiadat asal yang tidak pula menghilangkan budaya asli dari melayu tempatan. Kasus yang diangkat adalah masyarakat suku sunda dan melayu tempatan yang mana etnis sunda melakukan transmigrasi adapun program pemerintah yang membuka pertemuan antarbudaya. Dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda tentunya memiliki perbedaan yang pola berfikir yang berbeda yang bisa menimbulkan prasangka baik ataupun buruk dari masing-masing etnis. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apa saja hambatan yang dialami saat berinteraksi serta bentuk upaya yang dilakukan masyarakat suku sunda dan melayu tempatan dalam membangun harmonisasi pada masyarakat sekitar dan mengakomodasikan satu sama lain. Penelitian menggunakan kualtatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara secara langsung, observasi dan dokumentasi. ”Mind, Self and Society dari Mead dalam interaksi simbolik ini merupakan teori dasar yang menjadi pegangan dalam menganalisa fenomena yang ada di Desa Kampung Baru. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa perbedaan terhadap budaya dan komunikasi antara Melayu Tempatan dan Suku Sunda dari segi bahasa yaitu kedua etnis memiliki logat berbicara tersendiri. Interaksi simbolik antarbudaya Melayu dan Sunda terjadi sangat baik dari kedua etnis. Faktor pendukung antara lain lingkungan yang baik, sikap saling menerima perbedaan, kemampuan beradaptasi. Sedangkan faktor penghambat antara lain stereotipe, etnosentrisme,homofili dan heterofili yang muncul akibat perbedaan interpretasi dalam komunikasi antar budaya serta persamaan derajat, status dan pendidikan harus dipertimbangkan. Selain itu adanya budaya Al-barjanji atau Mauludan yang terbentuk dibawa oleh etnis sunda dari asalnya yang menjadikan budaya baru bagi masyarakat sekitar yang membuat hubungan semakin harmonis dan saling mengenal satu sama lain. Kata Kunci : Komunikasi Antarbudaya, Melayu Tempatan, Sunda, Interaksi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | fdk - |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 08:32 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 08:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63664 |
Actions (login required)
View Item |