ADIANA ANGGRENI, - (2022) LAYANAN INFORMASI DAN EDUKASI DALAM MENCEGAH KEKERASAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA (PUSPAGA) PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Adiana Anggreni (2022) : Layanan Informasi dan Edukasi dalam Mencegah Kekerasan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Riau Pada masa pandemi covid-19, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani dan menekan peningkatan kasus covid-19. Berbeda dengan kondisi sebelumnya, sebagian besar masyarakat harus melakukan kegiatan di rumah bersama keluarga, baik itu bekerja, sekolah, dan sebagainya. Idealnya kebijkan stay at home bisa menjadi peluang bagi keluarga untuk menjalin hubungan emosional yang baik dan membangun hubungan yang hangat. Namun kebijakan ini menimbulkan permasalahan baru, dengan meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangtua dan anak. Pernyataan ini merujuk pada temuan di lapangan oleh Unit Pelaksanaan Teknis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT PPA) Provinsi Riau pada tahun 2020, tercatat jumlah korban kekerasan terhdap anak mencapai 103 orang. Hal ini menjadi perhatian besar untuk Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Riau sebagai one stop service atau penyedia layanan informasi dan edukasi. Layanan informasi merupakan salah satu jenis layanan yang ada di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Riau, yang mana layanan ini mempunyai peranan yang penting dalam memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat, seperti salah satu contoh pencegahan kekerasan terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa layanan informasi dan edukasi dalam mencegah kekerasan anak pada masa pandemi covid-19 di Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Provinsi riau. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori layanan informasi. Informan dalam penelitian ini adalah anggota dari divisi pencegahan di PUSPAGA Provinsi Riau. Instrumen dalam pengumpulan data penelitian ini ialah langsung peneliti itu sendiri. Penelitian ini menggunkan desain metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan dari data penelitian, pada masa pandemi covid-19 ini kegiatan pemberian layanan informasi dilakukan secara daring, dengan memanfaatkan sosial media seperti siaran langsung (live) di Instagram dengan mendatangkan narasumber seperti konselor/psikolog, membuat konten terkait pengasuhan dan pencegahan kekerasan anak, serta melayani konseling melalui telepon dan WhatsApp. Layanan informasi ini mendapatkan respon yang baik dari peserta yang menyaksikan siaran langsung instagram. Dengan adanya antusias peserta yang bertanya, menciptakan suasana diskusi dan saling berbagi (sharing) pengetahuan dari narasumber kepada peserta yang diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait pencegahan kekerasan terhadap anak. Kata Kunci: Layanan Informasi, Kekerasan, Anak, Covid-19

Actions (login required)

View Item