SINTA MAHA PUTRI, - (2022) PERAN PENYULUH PERTANIAN (FASILITATOR) DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI JORONG CORAN KENAGARIAN SITANANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
lengkap kecuali bab 5.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
bab 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (850kB) |
Abstract
Sinta Maha Putri (2022) : PERAN PENYULUH PERTANIAN (FASILITATOR) DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI JORONG CORAN KENAGARIAN SITANANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan kelompok tani mengenai pertanian modren, sehingga dibutuhkan peran serta penyuluh pertanian dalam pemberdayaan kelompok tani tersebut. Penyuluh pertanian adalah proses pendidikan dengan sistem pendidikan nonformal untuk mengubah perilaku orang dewasa agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang lebih baik, sehingga sasaran dapat memilih dan mengambil keputusan dari berbagai alternatif pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraaan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Penyuluh Pertanian (Fasilitator) dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Jorong Coran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekata kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung dilapangan, analisis data dari reduksi data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluh pertanian berperan dalam memberdayakan kelompok tani, yaitu dalam membimbing kelompok tani dalam meningkat hasil produksi pertanian dengan budidaya tanaman padi menggunakan sistem tanam Jajar Legowo (JARWO), mampu menempatkan sarana produksi pertanian dan memperoleh dana untuk mengembangkan usaha taninya, dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dilakukan melalui sekolah lapangan (SL) dan penyuluh juga memfasilitasi kelompok tani dengan benih/bibit unggul, perbaikan konservasi tanah dan air, perbaikan dalam proses pemasaran serta adanya program tabungan berkelompok, namun dalam penggunaan alat penanam padi seperti rice transplanter tidak bisa digunakan karena terkendala oleh luas bidang lahan yang cenderung kecil dan bertingkat dan hanya bisa menggunakan alat penanam padi manual saja. Kata Kunci: Penyuluh Pertanian, Pemberdayaan, Kelompok Tani
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | fdk - |
Date Deposited: | 12 Sep 2022 03:02 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 03:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63556 |
Actions (login required)
View Item |