Fitri Melinda, - (2022) DALALAH LAFAZ QIRA’AH DAN TILAWAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semantik dalam Penafsiran Al-Qur’an). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
SKRIPSI FITRI M selain BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
Skripsi Fitri Melinda BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Dalalah Lafaz Qira’ah dan Tilawah dalam Al-Qur’an (Kajian Semantik dalam Penafsiran Al-Qur’an) Kita mengenal istilah MTQ, MQK kenapa tidak diggunakan istilah tilawah untuk MQK? Dan bagaimana kalau kata qira’ah digunakan untuk MTQ? Bisakah qira’ah menggantikan tilawah dengan makna yang sama-sama membaca?. Sedangkan antara satu kata dengan kata lainnya dalam Al-Qur’an tidak bisa saling menggantikan. Pada dasarnya masing masing kata tersebut mengandung makna khusus. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana makna lafaz qira’ah dan tilawah menurut mufassir ? 2) Bagaimana makna semantik lafaz qira’ah dan tilawah? penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui makna lafaz qira’ah dan tilawah menurut mufassir. 2) Mengetahui makna semantik lafaz qira’ah dan tilawah. Jenis penelitian skripsi ini adalah studi kepustakaan (library research), sumber data primer penelitian ini adalah kitab Tafsir Jalalain, Tafsir Al-Munir, sedangkan sumber data sekundernya adalah kamus-kamus Al-Qur’a dan buku-buku yang relevan dengan tema bahasan. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1)Jalaludin al-Suyuthi dan Jalaludin al-Mahalli menafsirkan lafaz qira’ah dan tilawah cenderung kepada makna membaca begitupun Wahbah al-Zuhaili menafsirkan lafaz qira’ah dan tilawah dengan membaca. 2) Lafaz qira’ah merujuk kepada objek yang beragam berupa bacaan yang benar atau suci yaitu Al-Qur’an, atau tidak disebutkan objeknya sama sekali. Karena, penekananannya adalah proses kognisinya (yaitu memahami, menela’ah, melafalkan, mempelajari, menganalisa) baik objeknya hadir atau tidak, suci atau profan. Sedangkan lafaz tilawah titik tekannya, Al-Qur’an memberikan alternatif juga anjuran bagi manusia mengenai jawaban pertanyaan apa yang seharusnya diikuti dan tidak diikuti sebagai pedoman, objek kata tilawah pasti merupakan hal benar dan suci. Kata kunci: Qira’ah, Tilawah, Semantik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 04:04 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 04:04 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63196 |
Actions (login required)
View Item |