Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HUKUM MENGAMBIL UPAH DARI PELAKSANAAN IBADAH (Studi komperatif Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad Ibn Hanbal)

M. Muhajirin, Muhajirin (2022) HUKUM MENGAMBIL UPAH DARI PELAKSANAAN IBADAH (Studi komperatif Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad Ibn Hanbal). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (753kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Asy-Syafi’I dan Imam Ahmad Ibn Hanbal tentang hukum ujrah ‘ala ath-tho’ah. Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, bagaimana pendapat Imam Asy-Syafi’I dan Imam Ahmad Ibn Hanbal tentang hukum mengambil upah dari pelaksanaan ibadah. Kedua, Bagaimana dalil yang digunakan oleh Imam Asy-Syafi’I dan Imam Ahmad Ibn Hanbal mengenai hukum mengambil upah dari pelaksanaan ibadah. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan (library research). Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: kitab al-Umm karangan Imam asy-Syafi‟i dan kitab al-Mughni karangan Imam Ibnu Qudamah, dan sumber sekunder yaitu buku-buku terkait pembahasan pada penelitian. Pembahasan dan analisis menggunakan metode komperatif (perbandingan). Penulis berusaha memaparkan perbandingan dua pendapat yang berbeda yaitu Imam Asy-Syafi’I dan Imam Ahmad Ibn Hanbal yang mempunyai pendapat yang berbeda tentang hukum mengambil upah dari pelaksanaan ibadah, Menurut Imam Asy-Syafi'i, dibolehkan menerima upah dari mengajar al-Qur’an karena ada kondisi darurat pada perbuatan taat, dalam hal ini adanya ketakutan akan hilangnya orang yang bisa membaca dan menghafal al-Qur’an. Demikian pula halnya dengan kemampuan azan, menjadi imam shalat dan berceramah agama. Menurut Imam Ahmad Ibn Hanbal melarang mengambil upah dari pelaksanaan ibadah, karena ada beberapa hadist yang menyatakan larangan terhadap upah dari pelaksanaan ibadah. Setelah dikaji dan diteliti, maka penulis lebih cenderung memilih untuk menggunakan pendapat Imam Asy-Syafi'i karena maslahat yang terkandung didalamnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 02 Aug 2022 08:09
Last Modified: 02 Aug 2022 08:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62945

Actions (login required)

View Item View Item