Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMIKIRAN HAMKA TENTANG AYAT-AYAT TAWADHU’ DALAM TAFSIR AL-AZHAR (Kajian Tafsir Tematik Konseptual)

Mila Rahayu, - (2022) PEMIKIRAN HAMKA TENTANG AYAT-AYAT TAWADHU’ DALAM TAFSIR AL-AZHAR (Kajian Tafsir Tematik Konseptual). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI SELAIN BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (673kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pemikiran Hamka Tentang Ayat-Ayat Tawadhu’ Dalam Tafsir Al-Azhar (Kajian Tafsir Tematik Konseptual). Tawadhu’ adalah rendah hati, tidak sombong, lawan dari kata sombong atau takabur. Yaitu perilaku yang selalu menghargai keberadaan orang lain, perilaku yang suka memulyakan orang lain, perilaku yang selalu suka mendahulukan kepentingan orang lain, perilaku yang selalu suka menghargai pendapat orang lain. Sikap tawadhu’ itu akan membawa jiwa manusia kepada ajaran Allah, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Membimbing dan membawa manusia untuk menjadi seorang yang ikhlas, menerima apa adanya. Membawa manusia ke suatu tempat dimana berkumpulnya orang-orang yang ikhlas menerima apa adanya, taat kepada Rasul Allah, dan cinta kepada makhluk Allah. Penelitian ini fokus pada penafsiran ayat-ayat tentang tawadhu’ perspektif Hamka dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode maudhu’iy. Hasil temuan kata tawadhu’ di dalam al-Qur’an menunjukkan bahwa yang membahas tawadhu’ di dalam al-Qur’an tidaklah menggunakan kata tawadhu’ itu secara langsung, melainkan menggunakan kata yang mempunyai makna yang sama dengan tawadhu’. Kata yang digunakan di dalam al-Qur’an adalah kata hauna, tadharru dan khufyah. Adapun tawadhu’ perspektif Hamka adalah merendahkan diri, rendah hati terhadap Allah dan makhluk-Nya. implementasi tawadhu’ dalam kehiupan sehari-hari dan hidup bermasyarakat, Orang yang rendah hati tidak memandang dirinya lebih dari orang lain, sementara orang yang sombong menghargai dirinya secara berlebihan. Kata Kunci : Tawadhu’, Al-Qur’an, Hamka, Tematik Konseptual

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 01 Aug 2022 03:10
Last Modified: 01 Aug 2022 03:10
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62931

Actions (login required)

View Item View Item