Muhd Hambali bin Zulkifli (2015) PENAFSIRAN KATA JAHILIAH MENURUT SAYYID QUTHB DALAM TAFSIR FI ZHILAL AL-QUR’AN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Penafsiran Kata Jahiliah Menurut Sayyid Quthb Dalam Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an bertujuan untuk mengembangkan keilmuan yang lebih komprehensif mengenai makna dan kandungan dari lafazh jahiliah yang terdapat dalam al-Qur’an dengan mengkaji dan mengungkap makna dari kata tersebut. Menjadi permasalahan dalam penelitian ini bertujuan untukmenggali dan menemukan pandangan al-Qur’an tentang jahiliah menurut Sayyid Quthb sehingga dapat diketahui bagaimana, menurutnya, dan menurut al-Qur’an berbicara tentang jahiliah. Kata jahiliah berasal dari kata jahil, kata jahil disebutkan dalam kitab Mu’jam al-Mufahras li al-Fadzh al-Qur’an al-Karim, karya Muhammad Fuad bin Abdul Baqi’, menyebutkan kata jahil sebanyak 24 kali dalam 17 surat. Manakala 4 ayat daripada 24 ayat itu berbentuk kata jahiliah dan terdapat di dalam empat surat, yaituQS. Ali-‘Imran (3) ayat154, QS. al-Maidah(5) ayat50, QS. al-Ahzab (33) ayat 33, dan QS. Al-Fath (48) ayat26. Maka untuk mengungkapkan masalah ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode maudhu’i atau tematik. Karena penelitian ini termasuk dalam penelitian perpustakaan (Library Research), yang merujuk kepada literatur buku, maka penulis menggunakan kitab tafsir Sayyid Quthb ( Fi Zhilal al-Qur’an)sebagai rujukan utama dan tafsir lainnya serta buku-buku yang berkaitan dengan kata jahiliah. Sementara yang lainnya menggunakan kitab-kitab hadits, dan buku yang berkaitan dengan kata jahiliah dan sejarah. Berdasarkan penelitian yang telah penulis mendapati kata jahiliahdi dalam Tafsir Fi Zhilal al-qur’an mempunyai makna yang berbeda-beda diantaranya hukum, zhann, tabarruj dan hamiyyah. Kesemua makna tersebut sesuai dengan maksud dan kondisi ayat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 05:51 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 05:51 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6284 |
Actions (login required)
View Item |