Nira Riani (2015) STUDI KUALITAS HADIS TENTANG AL-HABBAH AL-SAUDA’ OBAT SEGALA PENYAKIT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (149kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Al-habbah al-saudâ’ merupakan salah satu dari sekian obat herbal yang disebutkan oleh Nabi Saw. Pada zaman Nabi al-habbah al-saudâ’ merupakan sebuah alternatif bagi segala penyakit dikala itu. Disepanjang perkembangan zaman, pernyataan-pernyataan Nabi tentang al-habbah al-saudâ’ yang disampaikan 14 abad yang lalu masih relevan dan sangat cocok dengan penemuan ilmiah hari ini. Peran al-habbah al-saudâ’ dalam dunia medis dikala zaman Nabi sangatlah vital sebab dijadikan sebagai main source dalam dunia medis. Permasalahan kemudian adalah mengenai status al-habbah al-saudâ’ yang ada pada zaman Nabi hingga saat ini. Baik dalam bentuk, fungsi serta pengolahan dan pemakaiannya. Inilah yang akan penulis angkat dalam skripsi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kualitas sanad dan matan hadis tentang al-habbah al-saudâ’ obat segala penyakit kecuali kematian. Karena dalam dunia ilmu pengetahui farmasi diketahui bahwa setiap jenis obat tertentu baik berbentuk kapsul, cairan, atau herbal diperuntukan untuk jenis penyakit tertentu pula. Sehingga hampir tidak ada satu jenis obat yang mampu menyembuhkan semua jenis penyakit. Namun didalam hadis Nabi Saw. disebutkan “ Bahwa didalam al-habbah al-saudâ’ terdapat obat segala penyakit, kecuali kematian”. Adapun jenis penelitian ini yaitu library research dengan menggunakan langkah Takhrijul al-hadits. Dalam hal ini penulis mengeluarkan hadis-hadis yang berkenaan dengan al-habbah al-saudâ’ , dengan menggunakan kitab Mu’jam al-Mufahrasy Li Alfadz al-Hadits an-Nabawy karya seorang orientalis kenamaan asal Belanda bernama Arnold Jhon Wensinck. Selanjutnya penulis akan melakukan penelitian terhadap perawi hadis, dalam hal ini penulis akan membatasi dengan hanya meneliti tiga periwayat saja, yaitu Imam al-Tirmidziy, Ibnu Majah dan Ahmad bin Hanbal dengan mengambil satu hadis dari masing-masing perawi tersebut, karena adanya kesamaan matan hadis. Maka dari penelitian hadis tersebut secara keseluruhan dari segi kualitas berstatus shahih serta sanadnya bersambung dan dari kuantitas berstatus shahih karena didukung oleh hadis-hadis selain dari riwayat al-Tirmidziy, Ibnu Majah dan Ahmad bin Hanbal, maka hadis tersebut dapat diamalkan. Insyaallah......

Actions (login required)

View Item