ANANDA AHSANU RIZQI, - (2022) PELAKSANAAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KOTA DUMAI TAHUN 2020 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEMILIHAN UMUM. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (414kB)
Preview	Text GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (946kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Dumai Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Dumai Tahun 2020 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.Untuk Mengetahui Faktor Penghambat Pelaksanaan Fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Dumai Tahun 2020 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Penelitian ini berguna untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Bagaimana Pelaksanaan Fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan.Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis yaitu penulis secara langsung turun kelapangan untuk melakukan observasi dan wawancara mencari data yang diperlukan. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif, yaitu bermaksud untuk memberikan gambaran tentang permasalahan pokok penelitian. Lokasi penelitian ini berada di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Fungsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Dumai Tahun 2020 kurang terlaksana dengan baik. Dibuktikan masih banyak hal yang harus dibenahi, seperti belum tercapai secara maksimalnya dalam hal sosialisasi, penyuluhan, dan memberikan pengertian kepada masyarakat akan aman nya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Dumai karena telah menerapkan peraturan protokol kesehatan yang ketat, serta pentingnya membuat ajakan yang bersifat lebih efektif dan efisien oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai. Adapun faktor Penghambat Faktor Penghambat yang kurangnya anggota atau sumber daya manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, dan Pengaruh Covid-19, hal ini tentu saja bisa dihindarkan apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU)N Kota Dumai mampu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mencari solusi yang dapat dipakai agar tidak menjadi hal yang berpengaruh, namun nyatanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai kurang tanggap sehingga menimbulkan penghambat yang sejatinya dapat diatasi dari jauh hari.Peran Edukasi dan juga semangat kampanye cegah Covid-19 dengan Protokol kesehatan tampaknya masih lemah dilakukan oleh KPU Kota Dumai.

Actions (login required)

View Item