Fitri Amalia, - (2022) Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Penerapan Akad Konsinyasi Dalam Praktek Jual Beli Kue Etalase Di Jalan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, SYARIAH DAN HUKUM.
|
Text
FITRI AMALIA - SKRIPSI WTR_removed.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FITRI AMALIA - SKRIPSI WTR-62-78.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
Abstract
ABSTRAK Fitri Amalia (2022) : Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Penerapan Akad Konsinyasi Dalam Praktek Jual Beli Kue Etalase Di Jalan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Adapun penulisan skripsi ini dilatar belakangi bahwa dalam praktek jual beli kue di jalan delima ini memakai sistem konsinyasi dengan sistem ini pemilik barang tidak langsung menerima pembayaran dari penjual, melainkan sementara hanya dititipkan, baru pembayaran dilakukan sejumlah banyaknya barang yang terjual. Dan barang yang tersisa atau yang tidak terjual akan dikembalikan kepada pemilik kue. Adapun permasalahan dalam penelitian ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni Bagaimana praktek jual beli kue etalase di Jalan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru, dan bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap penerapan akad konsinyasi dalam praktek jual beli kue etalase di Jalan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini berjumlah 160 orang, yaitu 150 pemilik kue dan 10 penjual kue etalase, dan sampel berjumlah 60 orang dengan metode pengambilan sampel yaitu Random sampling untuk pemilik kue dan Total sampling untuk penjual kue. Dalam pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik analisa dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) praktek jual beli kue etalase dengan sistem konsinyasi di Jalan Delima Kecamatan Binawidya ini adanya perjanjian terlebih dahulu antara pemilik kue dan penjual kue etalase. Sistem pembayarannya sesuai dengan barang yang terjual sedangkan yang tidak terjual akan dikembalikan dengan berbagai macam bentuk, yaitu dikembalikan langsung kepada pemilik kue, barter dengan sesama pemilik kue atau dikumpulkan dan dibagikan kepada beberapa panti asuhan (2) Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap penerapan akad konsinyasi ini diperbolehkan, karena akad konsinyasi termasuk akad wakalah bil ujrah atau akad ijarah sesuai dengan ftawa DSN MUI No.10, tetapi kurang sesuai dengan hadist Nabi yang artinya tidak boleh memberikan mudarat tanpa disengaja ataupun disengaja, karena adanya penjualan yang kurang maksimal dari penjual yang dititipi dan penetapan harga jual yang kurang menguntungkan bagi pemilik kue. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Jual Beli, Konsinyasi, Wakalah Bil Ujrah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 07:31 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 07:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62526 |
Actions (login required)
View Item |