BOBY DESRIYANTO, - (2022) ANALISIS PENEMPATAN RECLOSER UNTUK MENDAPATKAN KEANDALAN YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN ANT COLONY OPTIMIZATION (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) Penyulang Gurami Gardu Induk Garuda Sakti). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI SIAP.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

BOBY DESRIYANTO (2022) : ANALISIS PENEMPATAN RECLOSER UNTUK MENDAPATKAN KEANDALAN YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE DAN ANT COLONY OPTIMIZATION (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) Penyulang Gurami Gardu Induk Garuda Sakti) Sistem distribusi merupakan bagian penting dalam sistem mendistribusikan energi listrik yang terhubung langsung dengan pelanggan. Oleh karena itu, sistem distribusi selalu dituntut untuk memiliki keandalan yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan keandalan adalah dengan menggunakan recloser pada feeder tegangan menengah. Penempatan recloser yang optimal akan dapat memaksimalkan keandalan. Pada penelitian ini penyulang Gurami yang ada di GI Garuda sakti pada tahun 2021 mengalami 28 gangguan listrik, yang dimana hal tersebut disebabkan oleh belum adanya peralatan proteksi seperti recloser dan hanya menggunakan pemutus di pangkal (PMT). Hal ini mengakibatkan penurunan tingkat keandalan dan meningkatkan nilai SAIDI dan SAIFI dari penyulang Gurami. Oleh sebab itu penulis ingin melakukan penelitian untuk meningkatkan keadalan dan menentukan penempatan recloser pada penyulang Gurami GI Garuda Sakti. Untuk mendapatkan keandalan tersebut maka menggunakan metode Section Technique yang dimana untuk mengetahui nilai SAIDI dan SAIFI pada penyulang Gurami. Sedangkan untuk menetukan penempatan recloser menggunakan metode Ant Colony Optimazion. Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk nilai keandalan yang dicari menggunakan metode Section Technique diperoleh nilai SAIDI sebesar 16,647 jam/tahun dan nilai SAIFI sebesar 18,907 kali/tahun yang dimana nilai tersebut belum dikatakan handal. Maka digunakan metode Ant Colony Optimazion untuk menentukan penempatan recloser yang dimana dari hasil penempatan tersebut didapatkan nilai SAIDI sebesar 14,040 jam/tahun dan nilai SAIFI sebesar 15,928 kali/tahun. Dimana untuk SAIDI sudah dikatakan handal karena nilai SAIDI sesuai dengan ketetapan standar yang ada, sedangkan untuk nilai SAIFI belum sesusai standar tetapi sudah dapat mengurangi jumlah pemadaman yang terjadai. Berdasarkan penerapan metode ACO didapatkan posisi terbaik penempatan penambahan recloser pada feeder utama sebelum trafo distribusi KB-0508 (100kVA).

Actions (login required)

View Item