Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP NASIONALISME RELIGIUS DALAM PERSPEKTIF SALAHUDDIN WAHID (1942-2020)

Muhamad Giri, Giri (2022) KONSEP NASIONALISME RELIGIUS DALAM PERSPEKTIF SALAHUDDIN WAHID (1942-2020). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)

Abstract

Skripsi ini membahas pemikiran Salahuddin Wahid tentang konsep nasionalisme religius. Beberapa alasan yang menjadi masalah akademik yang melatar belakangi penelitian ini diantaranya adalah, pertama munculnya berbagai pandangan miring terhadap hubungan nasionalisme dan agama yang berkepanjangan, pandangan tersebut meletakkan keduanya pada sisi yang berlawanan secara ideologis maupun praktis, Kedua, munculnya keresahan publik akan persatuan NKRI yang selalu terancam dengan hadirnya kelompok-kelompok umat beragama garis keras dalam menyikapi berbagai hal di negara ini. Ketiga, adanya kegagalan sebagian orang dalam memahami makna Pancasila yang nasionalis sekaligus religius. Kemudian penulis memilih tokoh yang relevan untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut, yaitu Salahuddin Wahid yang hidup di era milenial hadir dengan gagasannya memadukan Ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman, Penelitian ini difokuskan dengan dua permasalahan, yaitu bagaimana konsep nasionalisme religius secara umum serta bagaimamana pula konsep nasionalisme religius menurut Salahuddin Wahid. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menganalisa secara deskriptif berdasarkan pemikiran Salahuddin Wahid yang berkaitan dengan nasionalisme religius dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Sumber primernya adalah buku-buku karangan Salahuddin Wahid dan sumber sekundernya meliputi buku, jurnal, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Sebagai hasil dari penelitian ini yaitu nasionalisme religius merupakan perpaduan antara jiwa nasional dan sikap religius setiap individu. dalam hal kenegaraan nasionalisme religius itu dapat dijadikan sebagai magnet perekat atas kesadaran kolektif segenap elemen masyarakat terhadap keutuhan negara-bangsa. Keduanya tidak dapat dibenturkan, sebab nasionalisme dan agama sama-sama memiliki cita-cita yang luhur yaitu terciptanya persatuan dan kesatuan, terciptanya masyarakat yang beradab, terciptanya perdamaian, dan terwujudnya keadilan dan kesejahteraan umat secara menyeluruh. Sementara Salahuddin Wahid memberi pandangan tersendiri terhadap nasionalisme religius ini, dimana beliau hadir dengan gagasannya memadukan Islam dan Indonesia. Baginya setiap penduduk bangsa harus memiliki kesalehan sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Dalam hal ini umat beragama harus toleran dalam masalah sosial walaupun tidak dalam hal ajaran keyakinan. Di Indonesia khususnya, jiwa nasionalis dan religius itu sudah melebur dalam setiap butir Pancasila, semua orang tentunya sepakat dengan hal itu. Jika nilai-nilai Pancasila sudah dijalankan oleh setiap orang, maka secara otomatis akan menjadikannya individu yang nasionalis dan religius secara bersamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nasionalisme, Religius, Pancasila, Persatuan.
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 27 Jul 2022 03:16
Last Modified: 27 Jul 2022 03:16
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62289

Actions (login required)

View Item View Item