DIKA PURNA SARI, - (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN NAFKAH SUAMI PERANTAU PADA KELUARGA JORONG ATEH KOTO KENAGARIAN SUNGAI RIMBANG KECAMATAN SULIKI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
SKRIPSI SELAIN BAB 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
SKRIPSI HASIL BAB 4 DIKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (820kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN NAFKAH SUAMI PERANTAU PADA KELUARGA JORONG ATEH KOTO KENAGARIAN SUNGAI RIMBANG KECAMATAN SULIKI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA”. Penelitian ini mengkaji mengenai pelaksanaan nafkah oleh suami yang bekerja di rantau dimana ditemukan para suami yang bekerja di rantau sebagian besar tidak mengirimkan nafkah bulanan kepada istri di kampung sehingga menyebabkan istri terpaksa turut andil menjadi tulang punggung keluarga demi memenuhi segala kebutuhan dan keperluan rumah tangga, dan itu sudah jelas dilarang dalam Islam karena mencari nafkah merupakan sepenuhnya kewajiban suami, bukan istri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan nafkah suami yang merantau, serta bagaimana tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan nafkah suami yang merantau pada keluarga Jorong Ateh Koto Kenagarian Sungai Rimbang Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini menggunakan metode field research atau penelitian lapangan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer, yaitu wawancara, observasi, maupun laporan dalam bentuk dokumen tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti, serta data sekunder yaitu diperoleh melalui studi dokumen dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis disertasi, peraturan perundang-undangan. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan nafkah suami perantau sebagian besar masih belum melaksanakan kewajibannya dengan baik dan sempurna karena diantara suami yang merantau tersebut ada yang tidak memberikan nafkah bulanan kepada istri di kampung, disamping itu keberadaan suami yang jauh dari istri dalam jangka waktu yang cukup lama juga menyebabkan adanya ketidakpuasan terhadap batin sang istri, juga istri tidak bisa merasakan sosok kepemimpinan suami dalam rumah tangga secara langsung mengingat kondisi suami yang jarang pulang ke rumah. Kata kunci: nafkah, kewajiban suami, hak-hak istri, hukum islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 03:17 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 03:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62223 |
Actions (login required)
View Item |