DEDI KUSWITO, - (2022) KUALITAS FISIK SILASE DAUN SAWIT DENGAN BAHAN ADITIF DAN LEVEL YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (442kB)

Abstract

DEDI KUSWITO (2022) : KUALITAS FISIK SILASE DAUN SAWIT DENGAN BAHAN ADITIF DAN LEVEL YANG BERBEDA Daun sawit memiliki potensi sebagai sumber pakan alternatif yang mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak serta bahan aditif yang mana mampu memperbaiki kualitas dari bahan pakan ternak. Proses silase dapat membantu memperbaiki kualitas fisik daun sawit. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas fisik (aroma, keberadaan jamur, warna dan tekstur) silase daun sawit dengan bahan aditif dan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial (4x4) dengan 3 ulangan. Faktor A adalah jenis zat aditif yaitu A1= molases, A2= dedak halus, A3= bungkil inti sawit, A4= tepung jagung dan faktor B adalah level persentase bahan aditif B1= 0%, B2= 1%, B3= 3%, B4= 5%. Parameter yang diamati meliputi aroma, keberadaan jamur, warna dan tekstur. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis aditif dan level penggunaanya tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap aroma, keberadaan jamur dan warna silase daun kelapa sawit dan tidak terdapat interaksi antara jenis aditif dan level penggunaanya terhadap aroma, keberadaan jamur, dan warna silase daun kelapa sawit, namun terdapat interaksi terhadap tekstur silase daun kelapa sawit. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian zat aditif dedak padi dengan level 3% memberikan hasil terbaik untuk tekstur silase daun kelapa sawit. Kata kunci: aditif, kualitas fisik, sifat fisik, silase daun sawit.

Actions (login required)

View Item