ALWI AL-AFID, - (2022) KECERNAAN NUTRISI SECARA IN VITRO SILASE EMPULUR BATANG SAWIT DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
KECERNAAN NUTRISI SECARA IN VITRO SILASE EMPULUR BATANG SAWIT DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA Alwi Al-afid (11880110180) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Triani Adelina INTISARI Pemanfaatan empulur batang sawit sebagai pakan alternatif merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan peternakan akan pakan yang terbatas. Penambahan aditif dalam pembuatan silase bertujuan agar fermentasi berjalan optimal sehingga kecernaan silase empulur batang sawit meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan nutrisi secara in vitro meliputi kecernaan protein kasar, serat kasar, SK, NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa silase empulur batang sawit dengan penambahan aditif dan lama pemeraman berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x3) dengan 3 ulangan. Faktor A adalah bahan aditif berbeda, yaitu A1=10% feses ayam + 5% urea; A2=5% EM4 +5% molases +5% urea; A3=10% filtrat abu tandan kosong dan faktor B adalah lama pemeraman berbeda, yaitu B1=7 hari; B2 =14 hari; B3=21 hari. Peubah yang diukur adalah kecernaan nutrisi meliputi kecernaan protein kasar, serat kasar, NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa silase empulur batang sawit. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi (P<0,01) antara penambahan aditif dengan lama pemeraman berbeda terhadap kecernaan NDF, selulosa dan hemiselulosa pada silase empulur batang sawit. Faktor penambahan aditif berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar, serat kasar, NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa silase empulur batang sawit. Faktor lama pemeraman berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF silase empulur batang sawit. Disimpulkan penambahan aditif 5% EM4 + 5% molases + 5% urea dengan lama pemeraman 14 hari memberikan kecernaan nutrisi tertinggi meliputi: kecernaan NDF (61,49%), kecernaan selulosa (65,84%), dan kecernaan hemiselulosa (70,95%) silase empulur batang sawit. Kata kunci: Aditif, pemeraman, empulur batang sawit, silase, kecernaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 02:49 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 02:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61755 |
Actions (login required)
View Item |