NOVIA JULIANTIKA, - (2022) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA NELAYAN DI KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA NELAYAN DI KEPULAUAN MERANTI Novia Juliantika Noviajuliantika@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Subjective well-being berperan dalam kehidupan para nelayan di Kepulauan Meranti. Religiusitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi subjective well-being seseorang yang merupakan suatu bentuk hubungan manusia dengan penciptanya melalui ajaran agama yang sudah terinternalisasi dalam diri seseorang dan tercermin dalam sikap dan perilakunya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara ilmiah hubungan antara religiusitas dengan subjective well-being pada nelayan di Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan subjek penelitian berjumlah 281 orang nelayan di kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengumpulan data menggunakan skala religiusitas yang dikemukakan oleh Glock & Stark, dan dimodifikasi oleh Khairudin (2019), kemudian dimodifikasi oleh peneliti. Sedangkan skala subjective well-being menggunakan skala PANAS ini dikembangkan oleh Witson, Clark dan Tellegen, dan skala Statisfaction With Life Scale (SWLS) oleh Diener. Analisis data dilakukan menggunakan Pearson Correlation product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara religiusitas dengan subjective well-being pada nelayan di Kepulauan Meranti dengan perolehan kofisien korelasi (r) sebesar 0,733 dengan signifikansi (p) 0,000, maka p ≤0,01. Artinya ada hubungan antara religiusitas dengan subjective well-being pada nelayan di Kepulauan Meranti, rendahnya religiusitas berpengaruh terhadap tingkat subjective well-being. Kata Kunci: religiusitas, subjective well-being, nelayan

Actions (login required)

View Item