Zainal, Muttaqin (2022) KURIKULUM KUTTAB PERSPEKTIF IBN SUHNUN DALAM KITAB ADAB AL-MU'ALLIMIN. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text HAL. DEPAN, BAB1,2,3,DAN 5 watermark (1).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text bab 4 watermark.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Zainal Mutaqin, 2022 : Kurikulum kuttâb perspektif Ibn Sahnûn dalam kitab âdâb al Mu'allimin. Penelitian ini adalah hasil penelitian studi pustaka (library research). Penelitian ini untuk menjawab tiga permasalahan, yaitu bagaimana kurikulum kuttab, apa kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana implementasinya dalam pendidikan kontemporer. Data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan teks kitab âdâb al-mu’allimîn dan buku pendukung lainya, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kurikulum kuttâb perspektif Ibn Sahnûn mengandung lima komponen kurikulum, yaitu tujuan, isi, sarana dan prasarana, strategi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan pembelajaran kuttâb adalah melahirkan generasi yang memiliki kemampuan membaca dan menulis dengan baik, hafal Al-Qur’an, dan menguasai dasar-dasar ilmu agama. Isi kurikulum kuttab terbagi menjadi dua yaitu wajib (Ijabi) yang meliputi Al-Qur’an, Fiqih, dan akhlaq, dan pilihan (ikhtiyari) yang meliputi pelajaran bahasa Arab dan bahasa asing beserta tatabahasanya, korespondensi, pidato, syair, matematika, dan sejarah. Adapun sarana dan prasarana kuttab masih sangat sederhana meliputi bangunan sederhana alat tulis, papan tulis dan alat sederhana lainya. Strategi pembelajaran meliputi ceramah, demonstrasi, dan pendisiplinan siswa. Hasil pembelajaran dievaluasi dengan ujian tulis dan lisan, Ibn Sahnûn lebih menitik beratkan kepada evaluasi ketuntasan hafalan Al-Qur’an anak didik. Kurikulum kuttab perspektif Ibn Sahnûn masih relevan dan dapat diimplementasikan pada pendidikan kontemporer dengan menerapkan kurikulum iman, Al-Qur’an, dan inegrasi ilmu agama dengan sains. Adapun kelebihan kuttab Ibn Sahnûn terletak pada profesionalisme dan kematangan jiwa pengajar, kuttab sebagai lembaga dasar pembelajaran al-qur’an, kuttab lahir karena kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, adanya integrasi ilmu ,adab, dan akhlaq dalam pembelajaran. Adapun kelemahan pendidikan kuttâb ibn sahnûn adalah beberapa praktek metode pengajaran yang tidak sesuai dengan ilmu kesehatan, klasifikasi kurikulum tidak relevan untuk masa kekinian, tidak memperhatikan tingkatan psikologi anak, dan tidak memasukan materi olahraga kedalam mata pelajaran

Actions (login required)

View Item