EVA YUSPITA, - (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PENGEMBALIAN UANG PEMBELI DENGAN BARANG DAGANG: STUDI KASUS DI PASAR SWALAYAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (886kB)
Preview	Text SKRIPSI EVA YUSPITA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Eva Yuspita (2022): Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pengembalian Uang Pembeli dengan Barang Dagang (Studi Kasus di Pasar Swalayan Lirik. Kabupaten Indragiri Hulu Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan dalam pelaksanaan praktik jual beli di Pasar Swalayan Lirik. Penjual di Pasar Swalayan telah melakukan praktik pengembalian sisa pembelian dengan barang dagang kepada pembeli. Hal ini terkadang menimbulkan permasalahan antara penjual dan pembeli, namun terkadang pihak penjual seringkali mengabaikan keluhan pembeli. Selain itu yang menjadi masalah lainnya adalah pihak penjual seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada pembeli untuk menolak pengembalian dalam bentuk barang misalnya permen atau lainnya. Apabila pembeli menolak pengembalian tersebut maka pihak pedagang hanya menjawab tidak mempunyai uang kecil atau uang receh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), berlokasi di Pasar Swalayan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu. Subjek penelitian adalah penjual dan pembeli di Pasar Swalayan, sedangkan objeknya adalah praktik dan tinjauan Fiqh Muamalah terhadap pengembalian uang pembeli dengan barang dagang. Populasi dalam penelitian adalah sebanyak 7 orang penjual dan 30 orang pembeli, dan sampelnya karena pupulasi berjumlah sedikit maka semuanya diteliti dengan metode Total Sampling. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, obervasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan adalah dengan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa praktik pengembalian uang pembeli dengan barang dagang merupakan hal yang dianggap biasa di Pasar Swalayan Lirik. Hal ini dikarenakan sulitnya penjual mendapatkan uang kecil atau receh, sehingga penjual harus membuat kebijakan sepihak dengan memberikan pengembalian dengan barang dagang. Kemudian, praktik pengembalian uang pembeli dengan barang dagang merupakan hal yang tidak sesuai dalam kaidah Fiqh Muamalah, karena transaksi pengembalian uang pembeli tersebut tidak didasarkan rasa saling ridho atau suka sama suka. Transaksi jual beli harus didasari rasa suka sama suka atau adanya kerelaan baik itu pihak penjual maupun pembeli. Kata Kunci: Pengembalian, Uang Pembeli, Barang Dagang

Actions (login required)

View Item