Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN NOMOR 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh TENTANG PENETAPAN NAFKAH MADHIYAH, IDDAH DAN MUT’AH PASCA PERCERAIAN

DWIKY MEIRETNO, - (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN NOMOR 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh TENTANG PENETAPAN NAFKAH MADHIYAH, IDDAH DAN MUT’AH PASCA PERCERAIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (887kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI DWIKY MEIRETNO.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dwiky Meiretno (2022) : Analisis Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Putusan Hakim Pengadilan Agama Tembilahan Nomor: 0806/Pdt/G/2019/PA.Tbh Tentang Penetapan Nafkah Madhiyah, Iddah Dan Mut’ah Pasca Perceraian Adanya Putusan Nomor: 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh Penulis menarik rumusan masalah berupa, bagiamana isi putusan tersebut dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap isi putusan tersebut, dengan permasalahan cerai talak yang yang mengakibatkan putusnya perkawinan dan yang salah satu akibatnya ialah istri berhak mendapatkan mut’ah dan nafkah iddah dari mantan suaminya, apabila perceraian tersebut atas kehendak suaminya sendiri, mantan istri juga berhak mendapatkan nafkah madhiyah, apabila suami tidak memberikan nafkah selama dalam perkawinan yang sah. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan Hakim memutuskan perkara tentang penetapan nafkah madhiyah, iddah, dan mut’ah dalam Putusan Nomor: 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh dan dianalisis berdasarkan hukum Islam terhadap putusan tersebut. Dalam pembuatan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yang bersifat penelitian hukum normatif. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan mengkaji Putusan Hakim Nomor: 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh dan mengkaji bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan dan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah penulis menyimpulkan pertama bahwa dalam perkara Nomor: 0806/Pdt.G/2019/PA.Tbh. Hakim memberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak raj’i di depan sidang Pengadilan Agama Tembilahan dengan menghukum pemohon untuk membayar nafkah madhiyah, iddah, dan mut’ah kepada termohon sesaat sebelum pemohon menjatuhkan talaknya terhadap penggugat di depan sidang Pengadilan Agama Tembilahan. Kedua, hal ini sama dengan kaidah fiqih yang artinya: “Apabila dihadapkan dengan dua mafsadah maka supaya dijaga jangan sampai mengerjakan yang lebih besar mafsadah nya dengan cara mengerjakan mafsadah yang lebih ringan”. Ini merupakan salah satu gambaran yang sesuai dengan perceraian talak dan penetapan nafkah madhiah, iddah, dan mut’ah tersebut, dikarenakan dengan bercerai tetapi tidak meninggalkan nafkah yang merupakan kewajiban yang dapat mengakibatkan tidak terpeliharanya anak dan istri yang ditinggalkan, maka Hakim memutuskan untuk mengizinkan suami menjatuhkan talak raj’i dengan tetap membayar kewajiban nafkah. Kata Kunci: Madhiyah, Iddah, Mut’ah, Talak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 19 Jul 2022 07:48
Last Modified: 19 Jul 2022 07:48
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61349

Actions (login required)

View Item View Item