Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN PADA BULAN SURO DI DESA BERINGIN INDAH KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN

AHMAD RIFANDI SUPOYO, - (2022) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN PADA BULAN SURO DI DESA BERINGIN INDAH KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (925kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (12MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini yang berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Pernikahan di Bulan Suro (Studi Kasus Desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan).Dilatar belakangi oleh sebuah realitas bahwa di Desa Beringin Indah masih mentaati tradisi larangan menikah pada bulan Suro.Bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Jawa dan Bulan Muharram didalam Islam.Dalam penanggalan Jawa, dihitung berdasarkan penggabungan kalender lunar (Islam), kalender matahari (masehi) dan Hindu. Dalam tradisi Jawa biasanya diadakan berbagai ritual, selain diadakanya ritual dalam tradisi Jawa juga ada larangan (pantangan) dalam bulan Suroini salah satunya larangan mengadakan pernikahan pada bulan Suro, pada penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah: 1. Latar belakang tradisi larangan menikah di bulan Suro Desa Beringin Indah, 2. Bagaimana persepsi masyarakat Desa Beringin Indah terhadap tradisi larangan menikah di bulan Suro. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian dimana peneliti menjelaskan kenyataan yang didapatkan dari kasus-kasus dilapangan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, interview (wawancara), dan dokumentasi, dengan analisis data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi larangan menikah dibulan Suro muncul karena mengikuti adat istiadat leluhur sejak zaman dahulu yang telah turun-temurun dari nenek moyang mereka sampai saat ini.Sedangkan persepsi masyarakat Desa Beringin Indah mengenai tradisi larangan menikah dibulan Suro diterima dengan baik dan diterapkan sampai saat ini karena mereka menganggap bulan Suro sebagai bulan yang keramat. Kata Kunci: Persepsi, Tradisi, Pernikahan, Bulan Suro

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 15 Jul 2022 04:42
Last Modified: 15 Jul 2022 04:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61268

Actions (login required)

View Item View Item