Ag. Maulana, - (2022) Penerapan Metode Etnomatematika Dalam Perhitungan Nishab dan Kadar Zakat Padi Pada Petani Melayu Siak Menurut Ekonomi Syariah. Thesis thesis, PASCASARAJANA.
|
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
Abstract
ABSTRAK Ag. Maulana (2022) : Penerapan Metode Etnomatematika Dalam Perhitungan Nishab dan Kadar Zakat Padi Pada Petani Melayu Siak Menurut Ekonomi Syariah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode etnomatematika Dalam Perhitungan Nishab dan Kadar Zakat Padi Pada Masyarakat Petani Melayu Siak, kemudian untuk mengetahui nishab dan kadar zakat padi pada petani Melayu Siak, serta mengetahui pandangan ekonomi syariah tentang penerapan metode etnomatematika Dalam Perhitungan Nishab Dan Kadar Zakat Padi Pada Masyarakat Petani Melayu Siak. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, adapun cara penentuan responden pada penelitian ini menggunakan snowball yang berjumlah 16 orang informan, dan lokasi penelitian berada di Kabupaten Siak khususnya di Ladang Seliau Kecamatan Sungai Apit dan Ladang Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, serta menggunakan analisis data yang bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pertama, dapat diketahui bahwa petani melayu kabupaten siak menggunakan hitungan kaleng dalam menghitung nishab yaitu sebesar 100 kaleng dengan kadar zakatnya 10 kaleng. Kedua, Etnomatematika yang ditemui yaitu 1 kaleng padi sama dengan 12 kg padi yang mana terdiri dari 7 kg beras. Hal ini terdapat perbedaan antara hitungan etnomatematika pada nishab petani padi melayu yang berlebih dari kaidah hukum zakat yang telah disepakati oleh para jumhur ulama. Hasil konversi nishab zakat padi yang di tetapkan dalam hukum zakat yaitu sebesar 1.119,242 kg padi atau 93,270 kaleng. Kadar zakat yang seharusnya di keluarkan adalah sebesar 5% dikarenakan menggunakan irigasi pengairan tanaman serta biaya tanam yang telah di keluarkan. Ketiga, perbedaan nishab dan kadar zakat pada petani melayu yang mana lebih banyak dari kaidah fikih zakat dapat menyebabkan penundaan pengumpulan dan pendistribusian zakat kepada 8 asnaf. Penundaan ini juga berdampak pada kemashlahatan asnaf yang juga ikut mengalami terhambat. Kata Kunci : Etnomatematika, Nishab, Kadar Zakat, Ekonomi Syariah.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:31 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61241 |
Actions (login required)
View Item |