DEPIKA MULIA, - (2022) PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (609kB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan terlihat belum mengetahui fungsi dan peran dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, belum optimal dalam mempengaruhi dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif terhadap perencanaan pembangunan fisik, dari segi perawatan yang dilakukan masih kurang perhatian masyarakat sendiri sehingga pembangunan yang dilakukan hanya digunakan untuk asas manfaatnya saja. Disamping itu, belum adanya upaya maksimal dari LPM dalam menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat terhadap pembangunan fisik di Kelurahan Sorek Satu. Maka dari itu, penulis ingin meneliti lebih lanjut dengan rumusan masalah bagaimana Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pembangunan fisik di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pembangunan fisik di Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Teori yang digunakan yaitu teori Soemantri tentang tugas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan informan berjumlah 8 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data, display data (penyajian data), dan penarikan kesimpulan, untuk mengukur keabsahan data dilakukan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPM telah berperan dalam menjalankan tugas nya sebagai mitra pemerintahan Kelurahan Sorek Satu dalam pembangunan fisik. Sebagai fasilitator LPM hal ini dibuktikan dalam menyusun rencana pembangunan fisik yang partisipatif. Sebagai mediator LPM mensosialisasikan informasi terkait hasil usulan rencana pembangunan fisik dengan melalui perantara dan bekerja sama kepada RT/RW dan Kepala Lingkungan. Sebagai motivator LPM belum bisa mempengaruhi masyarakat untuk merawat pembangunan fisik yang telah dibangun. Sebagai dinamisator LPM di lihat dari pengawasan dan pemantauan yang LPM lakukan sudah cukup maksimal. Kata Kunci : Peran, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan Fisik

Actions (login required)

View Item