Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH BANGUNAN HARIAN DI DESA KEPENUHAN BARU KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU RIAU

LILIS FITRISOPA NURSEHA, - (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP SISTEM PENGUPAHAN BURUH BANGUNAN HARIAN DI DESA KEPENUHAN BARU KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU RIAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (901kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LILIS FITRISOPA NURSEHA.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Lilis Fitrisopa Nurseha (2022) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Sistem Pengupahan Buruh Bangunan Harian Di Desa Kepenuhan Baru Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Riau Penelitian ini berangkat dari latarbelakang bahwa terdapatnya permasalahan dalam pembayaran upah buruh yang mana tidak sesuai engan perjanjian awal. Permasalahan penelitian adalah bagaimana praktik sistem pengupahan yang dilakukan pemborong kepada buruh bangunan dan bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap sistem pengupahan buruh bangunan harian. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana praktik sistem pengupahan yang dilakukan pemborong kepada buruh bangunan dan mengetahui bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap sistem pengupahan buruh bangunan harian. Metode dalam penelitian ini mencakup jenis penelitian, populasi dan sampel. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa praktik sistem pengupahan buruh bangunan di Desa Kepenuhan Baru telah memenuhi rukun, tetapi belum memenuhi syarat dimana praktik pengupahan tidak sesuai dengan ketentuan syarat ijarah dalam konsep hukum Islam. Karena upah yang diberikan menggunakan sistem kerja lembur yang upahnya masih di bawah pasaran dan upah yang diberikan tidak sepadan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan dan dianggap sangat rendah, serta keuntungan yang diberikan tidak disebutkan dalam perjanjian akad. Maka tidak dapat memenuhi prinsip upah-mengupah, yaitu upah prinsip keadilan dan kelayakan dimana kedua prinsip tersebut merupakan prinsip dasar dalam muamalah yang memiliki peran penting sebagai tolak ukur untuk tidak berlaku sewenang-wenang atau tidak adil dalam memberikan upah yang layak bagi pekerja buruh. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Upah, Desa Kepenuhan Baru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 11 Jul 2022 05:12
Last Modified: 11 Jul 2022 05:12
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61077

Actions (login required)

View Item View Item