IRFAN PADLI, - (2022) EFEKTIVITAS MEDIASI INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (866kB)
Preview	Text SKRIPSI IRFAN PADLI.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Irfan Padli (2022) : Efektivitas Mediasi Internal Dan Eksternal Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Tembilahan Kelas II A Penelitian ini dilatarbelakangi efektivitas mediasi yang ada di wilayah Peradilan Agama dalam perkara perceraian, mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Adapun mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Tembilahan sudah sesuai dengan peraturan tentang mediasi yaitu, PERMA Nomor 01 Tahun 2016. Namun mediasi yang ada di Pengadilan Agama Tembilahan belum cukup maksimal dalam menagani perkara perceraian. Adapun beberapa penyebab yang peneliti temukan sebagai berikut : yang pertama Salah satu pihak yang berperkara menghadiri pertemuan mediasi pertama, tetapi tidak pernah hadir pada pertemuan berikutnya. Yang kedua Pada saat jadwal mediasi, masih ada salah satu pihak yang berperkara tidak hadir berulang-ulang yang mengganggu jadwal pertemuan Mediasi tanpa alasan yang jelas. Adapun pokok permasalahan dari penelitian ini adalah : bagaimana efektivitas mediasi internal dan eksternal dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Tembilahan, apa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas mediasi internal dan eksternal dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Tembilahan. Dalam melakukan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reserch). Subjek penelitian ini adalah mediator internal atau mediator hakim, mediator eksternal atau non hakim dan panitera Pengadilan Agama Tembilahan Kelas II A. Teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu setelah semua data telah dikumpulkan kemudian penulis menjelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat dipahami secara jelas. Hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa, mediasi yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Tembilahan Kelas II A sudah sesuai dengan PERMA Nomor 01 Tahun 2016. Adapun di tahun 2020-2021, perkara perceraian yang dimediasi sebanyak 117 perkara dan berhasil di damaikan 17 perkara atau hanya mencapai 14,53 % dan kegagalan sebanyak 103 atau 88,34 %. Mediasi yang ada di Pengadilan Agama Tembilahan Kelas II A di tahun 2020-2021 adalah kurang efektif. Salah satu faktor yang menjadi penyebab di antaranya adalah tidak ada i’tikad baik dari kedua belah pihak, atau disaat jadwal mediasi dilaksanakan para pihak banyak tidak hadir. Kata Kunci : Efektivitas, Mediasi, Perceraian.

Actions (login required)

View Item