Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS SEKSYEN 57 ENAKMEN 6 UNDANG UNDANG KELUARGA ISLAM KELANTAN TAHUN 2002 TENTANG PERCERAIAN LUAR MAHKAMAH (STUDI KASUS MAHKAMAH RENDAH SYARIAH KOTA BHARU KELANTAN)

AHMAD LUQMAN AL HAKAM BIN MOHD ZAIDI, - (2022) ANALISIS SEKSYEN 57 ENAKMEN 6 UNDANG UNDANG KELUARGA ISLAM KELANTAN TAHUN 2002 TENTANG PERCERAIAN LUAR MAHKAMAH (STUDI KASUS MAHKAMAH RENDAH SYARIAH KOTA BHARU KELANTAN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ahmad Luqman Al Hakam (2022) : Analisis Seksyen 57 Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Kelantan Tahun 2002 TentangPerceraian Luar Mahkamah Studi Kasus Di Mahkamah Rendah SyariahKota Bharu, Kelantan Adapun permasalahan dalam skripsi ini yaitu apa saja bagaimana prosedur perceraian luar mahkamah menurut seksyen 57 enakmen undang-undang keluarga Kelantan, bagaimana status perceraian yang dilakukan di luar mahkamah menurut seksyen 57 enakmen undang-undang keluarga islam Kelantan dan bagaimana analisa hukum islam terhadap pelaksanaan seksyen 57 enakmen undang-undang keluarga islam Kelantan. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu, observasi, wawancara dan analisis dokumen untuk mendapatkan bahan analisis. Data-data yang terkumpul tersebut bersumber kepada data primer yaitu data-data yang peneliti perolehi dari lapangan dan data sekunder yaitu data-data yang diperolehi dari buku-buku bacaan yang mempunyai hubungan dengan masalah yang diteliti. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Perceraian ialah pembatalan perkawinan dengan putusan Hakim, atau tuntutan salah satu pihak dalam perkawinan itu. Perceraian merupakan pilihan terakhir bagi pasangan suami istri ketika memang tiada jalan keluar lainnya bagi mempertahankan rumahtangga yang dibina. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 229 dinyatakan “talak (yang dapat dirujuk) ada dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf atau menceraikan dengan cara yang baik”. Di dalam satu sabda Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “perkara halal yang paling dibenci Allah ialah menjatuhkan talak”. Ada beberapa alasan perceraian yang diatur dalam Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Kelantan Tahun 2002 Bahagian V Pembubaran perkawinan. Undang- undang Perkawinan tidak dapat menentukan batas minimal waktu perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebagai alasan perceraian, karena bercerai merupakan hak asasi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur perceraian luar Mahkamah Rendah Syariah menurut seksyen 57 enakmen undang-undang keluarga Islam Kelantan, adalah disebabkan oleh lafaz talaq suami kepada istri diluar Mahkamah dan Tanpa Kebenaran Mahkamah menurut Seksyen (pasal) 125 menyatakan perceraian diluar mahkamah dianggap satu kesalahan yang boleh didenda RM1000 atau penjara tidak melebihi selama 6 bulan atau kedua-duanya denda dan penjara itu.Tetapi peraturan tersebut masih lagi kuat untuk menghalang berlakunya perceraian diluar pengadilan karena angka perceraian diluar pengadilan semakin meningkat setiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan sanksi yang dikenakan hanya denda RM 1000 atau penjara tidak melebihi selama 6 bulan atau kedua-duanya denda dan penjara itu. Dalam tinjauan fiqh perceraian di luar Pengadilan tetap dianggap sah karena tidak ada perintah dari nash untuk melakukan perceraian di Pengadilan, oleh karena pada dasatya tetap berlaku akibat-akibat hukum perceraian seperti putusnya ii perkawinan, nafkah iddah dan nafkah anak. Dalam hukum positif di Kelantan kewenangan untuk memproses perceraian telah dilimpahkan oleh Negara kepada Pengadilan dengan demikian perceraian di luar sidang Pengadilan tidak diakui akibat hukum dari perceraian tersebut. Seperti kewajiban-kewajiban nafkah iddah dan nafkah anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 22 Jun 2022 04:19
Last Modified: 22 Jun 2022 04:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60541

Actions (login required)

View Item View Item