Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STUDI ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI MENGENAI HAK ISTRI DALAM PERNIKAHAN MISYAR

Aan Hardiansyah, Aan (2022) STUDI ANALISIS PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI MENGENAI HAK ISTRI DALAM PERNIKAHAN MISYAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (754kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Yusuf al-Qaradhawi dengan fatwa-fatwanya yang cendrung berbeda dengan ulama pada umumnya, salah satunya tentang hak dan kewajiban istri dalam nikah misyar. Kajian ini bertujuan untuk melihat dan mendapatkan hasil dari pemikiran Yusuf al-Qaradhawi mengenai hak istri dalam pernikahan misyar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemikiran Yusuf al–Qaradhawi mengenai hak istri dalam pernikahan misyar serta dalil dan argumentasi Yusuf al-Qaradhawi dalam Menghalalkan Nikah Misyar Metode penulisan dalam penelitian ini menggunakan Normatif hukum Islam dengan metode pustaka (library research) dengan menelusuri kitab-kitab klasik juga kontemporer dan penunjang lainnya. Sumber data primer diambil dari kitab zawajul misyar haqiqotuhu wa hukmuhu. Adapun hasil dalam penelitian ini menjelaskan bahwa nikah misyar tetap dikatakan sah jika terpenuhinya syarat dan rukun nikah. Namun beberapa ulama menyebutkan makruh bahkan sampai melarang melakukan pernikahan misyar. Yusuf al-Qaradhawi menjelaskan bahwa nikah misyar ini hanya sebagai jalan bagi orang-orang yang belum menikah ataupun melakukan perjalanan. Namun tidak dianjurkan, karena akan mendatangkan kemudharatan bagi istri. Pernikahan misyar ini mengandung syarat salah satunya wanita yang banyak harta lalu di tingal mati suaminya, orang-orang yang melakukan perjalanan jauh berbulan atau bertahun, maka daripada mereka melaku zina, nikah misyar bisa menjadi jalan untuk mereka, pernikahan misyar diperbolehkan tanazul karena seorang wanita sudah mengetahui mana yang mendatangkan manfaat dan mana yang mendatangkan kerugian atau tidak masuk dalam kategori orang yang harus dilindungi seperti anak kecil, orang gila dan orang bodoh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Misyar, Hak istri, Yusuf al-Qaradhawi
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 13 Jun 2022 06:39
Last Modified: 13 Jun 2022 06:39
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60406

Actions (login required)

View Item View Item