Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE BERBAGAI HASIL IKUTAN PERKEBUNAN DAN PERTANIAN DENGAN PENAMBAHAN JENIS ADITIF BERBEDA

ABDULAH MUKMIN, - (2022) KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE BERBAGAI HASIL IKUTAN PERKEBUNAN DAN PERTANIAN DENGAN PENAMBAHAN JENIS ADITIF BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)

Abstract

Sumber pakan alternatif ternak ruminansia salah satunya adalah hasil ikutan silase perkebunan dan pertanian. Silase adalah fermentasi hijauan menggunakan peran mikroba yang banyak menghasilkan asam laktat. Penambahan jenis aditif yang berbeda pada proses fermentasi ini diharapkan untuk menurunkan kandungan fraksi serat dari hasil ikutan perkebunan dan pertanian. jenis aditif berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fraksi serat silase berbagai hasil ikutan perkebunan dan pertanian dengan penambahan jenis aditif berbeda.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.Penelitian ini menggunakan 27 sampel yang dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial. Faktor A adalah hasil ikutan pertanian yaitu A1: pelepah sawit, A2: daun singkong, A3: jerami jagung dan Faktor B sumber aditif yaitu B1: madu, B2: air tebu, B3: air nira dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah kandungan NDF, ADF, ADL, hemiselulosa dan selulosa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi (P<0,01) antara jenis ikutan pertanian dengan aditif yang berbeda terhadap kandungan ADF. Jenis ikutan pertanian yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan NDF, ADF, ADL hemiselulosa dan selulosa. Aditif yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan ADL. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah daun ubi kayu yang diolah menjadi silase menghasilkan kandungan ADF terendah dibandingkan silase pelepah sawit dan jerami jagung. Kata kunci: Fraksi serat, silase, aditif, limbah perkebunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 08 Jun 2022 06:50
Last Modified: 08 Jun 2022 06:50
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60326

Actions (login required)

View Item View Item