MUHAMMAD FAROUK AL RHIZKY, - (2022) KECERNAAN IN VITRO FRAKSI SERAT WAFER BERBAHAN TEPUNG INDIGOFERA (Indigofera sp) DAN SILASE DAUN PEPAYA (Carica papaya L) DENGAN KOMPOSISI BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (528kB)

Abstract

Salah satu cara mengatasi permasalahan ketersediaan bahan pakan ialah menggunakan bahan pakan alternatif seperti daun pepaya. Indigofera merupakan hijauan pakan sumber protein Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui silase daun pepaya dapat mempertahankan kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) secara in vitro Percobaan ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah : P1= Silase daun pepaya 0% + tepung indigofera 30% ; P2= Silase daun pepaya 2% + tepung indigofera 28% ; P3= Silase daun pepaya 4% + tepung indigofera 26% ; P3= Silase daun pepaya 6% + tepung indigofera 24%. Parameter yang diukur adalah kecernaan NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian silase daun pepaya dan tepung Indigofera (penurunan pemberian Indigofera) tidak mempengaruhi (P>0,05) kecernaan fraksi serat meliputi NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa silase daun pepaya dapat mempertahankan kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa). Kata kunci : Silase daun pepaya, tepung indigofera, kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa)

Actions (login required)

View Item