Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Tuhan dan Toleransi Dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar Tuhan merupakan pencipta alam semesta dan eksistensi paling sempurna,

Arif Marianto, - (2022) Tuhan dan Toleransi Dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar Tuhan merupakan pencipta alam semesta dan eksistensi paling sempurna,. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (643kB)

Abstract

ABSTRAK Arif Marianto (2022): Tuhan dan Toleransi Dalam Puisi-Puisi Chairil Anwar Tuhan merupakan pencipta alam semesta dan eksistensi paling sempurna, Setiap agama pasti memiliki kepercayaan terhadap Tuhan. Seperti Indonesia memiliki enam agama resmi yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Kong Hu Chu. Perbedaan Tuhan dan kepercayaan yang di anut penduduk Indonesia tidak membuat masyarakat bermusuhan, akan lebih baik sama-sama membangun toleransi. Ketika toleransi beragama di utamakan, perselisihan terhadap perbedaan kepercayaan dapat diatasi dengan baik. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam menegakkan toleransi beragama seperti, saling menghargai perbedaan, tolong menolong, membuat suatu acara yang bersifat damai, dialog antar agama bahkan lewat suatu karya sastra berupa puisi. Puisi termasuk salah satu karya seni, di Indonesia yang mana salah satu tokoh puisi populer yaitu Chairil Anwar. Chairil Anwar ialah salah satu tokoh sastrawan di Indonesia, ia memiliki banyak karya puisi dan dianggap sebagai pelopor “Angkatan 45” dalam sastra Indonesia. Berkaitan dengan hal ini penulis terarik meneliti tentang konsep Tuhan dan Toleransi yang terkandung dalam kumpulan puisi Chairil Anwar di mana penelitian ini merupakan jenis penelitian library research (pustaka). Dalam penelitian terdapat enam puisi Chairil Anwar yang dapat menggambarkan konsep Tuhan yaitu puisi berjudul, Doa, Di Mesjid, Kepada Peminta-Minta, Suara إMalam, Sorga, dan Derai-Derai Cemara. Sedangkan konsep toleransi hanya ditemukan satu puisi yaitu berjudul Isa. Dari puisi-puisi tersebut diambil kesimpulan bahwa Tuhan menjadi sandaran mengadu, menciptakan segala sesuatu seadil-adilnya, dan menentukan takdir. Mengenai toleransi puisi berjudul Isa terkandung makna menghormati kepercayaan agama orang lain. Dalam menegakkan toleransi umat beragama dapat juga dilakukan melalui sebuah karya seni, seperti puisi. Disini menggambarkan bahwa seni dan agama memiliki hubungan. Kata Kunci: Tuhan, Toleransi, Puisi Chairil Anwar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 08 Jun 2022 03:34
Last Modified: 08 Jun 2022 03:34
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60271

Actions (login required)

View Item View Item