Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENUNDAAN PENDISTRIBUSIAN HARTA WARISAN DALAM ADAT DESA ARSE KECAMATAN DOLOK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

NASRUL RITONGA, - (2022) PENUNDAAN PENDISTRIBUSIAN HARTA WARISAN DALAM ADAT DESA ARSE KECAMATAN DOLOK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (904kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NASRUL RITONGA.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nasrul Ritonga, (2022): Penundaan Pendistribusian Harta Warisan Dalam Adat Desa Arse Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara Penelitian ini membahas tentang penundaan pendistribusian harta warisan oleh adat Desa Arse. Terdapat aturan yang ada di desa tersebut, sebelum melangsungkan pendistribusian harta warisan, ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh masyarakat Desa Arse. Keharusan menikahnya seluruh ahli waris barulah dilaksanakan pedistribusian harta warisan tersebut. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini, bagaimana penundaan pendistribusian harta warisan menurut adat Desa Arse Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara, dan apa fakor-faktor penyebab penundaan pendistribusian harta warisan di Desa Arse Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara. Adapun metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu di mulai dari pengumpulan data, baik yang primer maupun yang sekunder. Data- data tersebut akan ditelusuri dalam literature yang di pandang relavan. Setelah penulis meneliti dan menganalisa, masyarakat Desa Arse Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara hanya akan melaksanakan pendistribusian harta warisan apabila seluruh ahli waris telah melangsungkan pernikahan. Aturan itu bertentangan dengan Kompilasi Hukum Islam pasal 184 yang berbunyi ; Bagi ahli waris yang belum dewasa atau tidak mampu melaksanakan hak dan kewajibannya, maka baginya diadakan wali berdasarkan berdasarkan keputusan hakim atas usul anggota keluarga‛. Penundaan itu dilakukan asal seluruh ahli waris bersepakat dan telah mengetahui masing-masing bagian yang di dapatkannya. Terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam pasal 183 yang brbunyi : Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan, setelah masing-masing menyadari bagiannya‛. Oleh karena itu penundaan pendistribusian harta warisan oleh adat desa arse ini tidak sesuai dengan bunyi Kompilasi Hukum Islam diatas tidak sesuai dengan adat yang berlaku di Desa Arse tersebut. Kata kunci : Penundaan, Harta Warisan, Desa Arse.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 03 Jun 2022 02:55
Last Modified: 03 Jun 2022 02:55
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60256

Actions (login required)

View Item View Item