IKA RANTIKA PUTRI, - (2022) PENGARUH MODEL SAMBUNGAN DAN KONSENTRASI AIR KELAPA TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK MANGGIS (Garcinia mangostana L.). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (46MB) | Preview

Abstract

Permasalahan tanaman manggis adalah penyediaan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup, waktu singkat dan harga yang terjangkau untuk menunjang ketersediaan produksi manggis. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan teknik sambung pucuk dan pemberian zat pengatur tumbuh adalah alternatif mendapatkan bibit yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model sambungan, konsentrasi air kelapa dan interaksi antara model sambungan dan konsentrasi air kelapa yang terbaik pada sambung pucuk manggis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 di Balai Benih Induk Hortikutura Pekanbaru menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah model sambungan terdiri dari (M1 : sambung celah, M2 : sambung canggap, M3 : sambung sisip), faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa terdiri dari (K0 : 0%, K1 : 12,5%, K2 : 25%, K3 : 37,5%, K4 : 50%). Parameter yang diamati persentase keberhasilan, awal muncul tunas, panjang tunas, panjang batang, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa model sambungan dan interaksi antara model sambungan dengan konsentrasi air kelapa yang digunakan tidak berpengaruh terhadap semua parameter namun konsentrasi air kelapa 25% memberikan hasil tertinggi pada panjang tunas, panjang batang, jumlah daun dan jumlah buku. Kata Kunci : Air Kelapa, Model Sambungan, Sambung Pucuk, Zat Pengatur Tumbuh

Actions (login required)

View Item