Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Analisis Undang-undang Hukum Keluarga Mesir Nomor 100 Tahun 1985 Pasal 11 Tentang Poligami dan Relevansinya dengan Maqashid Syariah

IRSAN, IR (2022) Analisis Undang-undang Hukum Keluarga Mesir Nomor 100 Tahun 1985 Pasal 11 Tentang Poligami dan Relevansinya dengan Maqashid Syariah. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
Tesis 5 Bab, Irsan- fix validasi 30 mei 2022 Bab I II III V (1).pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS IRSAN, 22090212436, BAB 4 fix.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini meneliti dan menganalisis Undang-undang Hukum Keluarga Mesir Nomor 100 Tahun 1985 pasal 11 tentang poligami dan relevansinya dengan maqashid syariah. Penelitian ini merupakan library research, dan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dan pendekatan analisis deduktif, Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, substansi Undang-undang Hukum Keluarga Mesir Nomor 100 Tahun 1985 pasal 11 tentang poligami adalah: a. Suami harus menerangkan status perkawinannya dalam akta nikah. b. Suami yang akan berpoligami harus menerangkan dalam surat pernyataan nama-nama istrinya dan tempat tinggal mereka. c. Notaris harus memberi tahu istri pertama tentang pernikahan suaminya. d. Istri yang suaminya berpoligami dapat menggugat cerai jika ia mengalami mudarat materiel atau imateriel. e. Jika hakim tidak mampu mendamaikan antara suami dan istri pertama atau istri-istri lamanya maka hakim memisahkan keduanya dengan status talak bain. f. Hak gugat cerai bagi istri pertama atau istri-istri yang lama gugur jika telah berlalu satu tahun sejak mereka mengetahui pernikahan baru suami mereka. g. Istri baru dapat menggugat cerai jika ternyata suaminya menyembunyikan pernikahan lamanya. Kedua, penelitian ini menyimpulkan bahwa Undang-undang Hukum Keluarga Mesir Nomor 100 Tahun 1985 Pasal 11 relevan dengan maqashid syariah, maqshad ashli (tujuan utama) di dalamnya adalah hifzhun nasl yaitu menjaga nasab dan keberlangsungan keturunan, adapun maqashid tab’iah (tujuan pengikut) dalam undang-undang tersebut adalah mewujudkan ketenangan dalam kehidupan berumah tangga, terlindunginya hak-hak istri dan terlindunginya hak-hak suami.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 02 Jun 2022 02:31
Last Modified: 02 Jun 2022 02:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60191

Actions (login required)

View Item View Item