CHANIFUDIN, - (2022) TAUHID DAN IMPLIKASINYATERHADAP MODERNISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : KAJIAN KITAB RISALAH TAUHID KARYA SYEIKH AS’AD SYAMSUL ARIFIN. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB I II III V) DISERTASI CHANIFUDIN FINAL - BAB I II III V 31694104672.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) DISERTASI CHANIFUDIN BAB IV 31694104672.pdf Restricted to Repository staff only Download (771kB)

Abstract

Kajian penelitian disertasi ini meneliti pemikiran Kiai As’ad Syamsul arifin berkaitan tauhid dan implikasinya terhadap modernisasi pendidikan agama Islam dalam kitab risalah tauhid. ini merupakan kitab tauhid yang unik, menarik untuk dilakukan penelitian. Ada beberapa alasan yang menarik peneliti melakukan penelitian kitab ini: pertama, bahasa kitab menggunakan bahasa Madura sebagai bukti bahwa dia adalah ulama berasal Madura. Kedua, isi kitab merupakan perpaduan pemikiran akidah asy’ariyah dan ibn taimiyah bagian-bagian tertentu berkaitan dengan konsep tauhid terdiri dari tiga; tauhid rububiyyah, uluhiyah, dan asma’ wa sifat. Ketiga, As’ad mengatakan dalam kitab risalah tauhid tentang urgensi tauhid sebagai sumber ibadah dan melakukan perubahan sosial. Jenis penelitian yang digunakan dalam disertasi ini merupakan jenis penelitian library research (studi kepustakaan) dengan obyek kitab-kitab yang ditulis oleh Kiai As’ad khususnya kitab Risalah Tauhid, serta lainnya yang berkaitan dengan obyek yang diteliti, dengan menggunakan pendekatan historis filosofis. Tekhnik yang digunakan dalam disertasi ini adalah melalui dokumentasi terhadap kitab, buku atau referensi lain yang menjadi sumber primer dan sekunder. Analisis data disertasi ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi dan analisis konsep yang mencakup tiga kegiatan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi. Untuk Interpretasi dan pemaknaan data penelitian ini dilakukan dengan metode eklektik inkorporatif dengan proses menelaah dan menyeleksi data, fakta dan logika secara kritis dengan kerangka teori yang telah dibangun. Temuan dalam disertasi ini adalah sebagai berikut:1) Pemikiran tauhid As’ad Syamsul Arifin dipengaruhi oleh latar belakang nasab, lingkungan sosial dan perjalanan intelektual. Konsep tiga tauhid Kiai As’ad Syamsul Arifin tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa siffat, berbeda dengan tiga konsep tauhid wahabi. Bahwasanya rububiyah dan uluhiyah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Seorang muslim yang secara keimanan sudah mengakui Allah sebagai tuhannya, maka secara otomatis telah mengakui tuhan sebagai sesembahan. Kiai As’ad juga memperkenalkan tiga konsep tauhid menggunakan konsep Asya’riyah-Al-Maturidiyah dalam mentauhidkan Allah melalui sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi-Nya dan juga memperkenalkan akidah Asy’ariyah-Al-Maturidiyah menjadi akidah yang progresif. 2) As’ad Syamsul Arifin menggunakan tauhid sebagai pondasi segala ibadah baik ibadah langsung kepada Allah S.W.T maupun ibadah sosial. Pendidikan menjadi ruh dalam membangun nilai-nilai pendidikan yang bernuansa tauhid dengan bercirikan sebagai berikut: Pertama, pendidikan mempunyai niat untuk mencari ridha Allah. Kedua, pendidikan harus dibarengi dengan akhlak yang agung atau akhlak karimah. Ketiga, pendidikan harus membawa kebaikan untuk masyarakat di sekitarnya. 3) Akidah Asy’ariyah menjadi pendorong untuk melakukan modernisasi pendidikan agama. Hal ini bisa dibuktikan dengan melakukan modernisasi di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah. Kemampuan melakukan transformasi pendidikan dari konservatif menuju liberal merupakan kemampuan As’ad memahami makna “kebebasan” dalam pandangan Asy’ariyah. Konsep kebebasan yang terbatas akibat adanya campur tangan Allah dalam segala perbuatan justru menjadi motor penggerak As’ad untuk melakukan segala modernisasi pendidikan sebagai jalan untuk melakukan amal sholeh semata-mata mengharapkan ridha-Nya sebagai penterjemahan Al-Ikhsan dalam beribadah dan beramal sholeh.

Actions (login required)

View Item