AGUNG BUDIMAN, - (2022) KERJASAMA DINAS PERTANIAN DENGAN JORONG MATO JARIANG DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MEMANFAATKAN LAHAN KOSONG DI JORONG MATO JARIANG NAGARI KUBANG PUTIAH KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
FILE BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (679kB) |
Abstract
Kerjasama Dinas Pertanian Dengan Jorong Mato Jariang Dalam Pemberdayaan Masyarakat Memanfaatkan Lahan Kosong di Jorong Mato Jariang Nagari Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat Banyaknya Lahan kosong yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Jorong Mato Jariang Nagari Kubang Putiah maka Dinas Pertanian Kabupaten Agam menyelenggarakan kerjasama dengan masyarakat Jorong Mato Jariang dalam bentuk pemberian bibit bawang merah kepada masyarakat agar lahan kosong bisa dimanfaatakan sebagai usaha pemberdayaan masyarakat setempat. Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana kerjasama yang dilakukan Dinas Pertanian dengan Jorong Mato Jariang dalam Pemberdayaan Masyarakat Memanfaatkan Lahan Kosong di Jorong Mato Jariang Nagari Kubang Putiah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Sumatera Barat. Riset ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 1 informan kunci, dan 6 orang informan pendukung. Temuan dalam riset ini menunjukan bahwa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam kepada masyarakat Jorong Mato Jariang berupa: Pertama, Pemberian modal kepada masyarakat yang diajak bekerjasama. Dinas Pertanian memberikan modal awal berupa bibit bawang merah sebanyak 70 kg kepada anggota kelompok tani. Kedua, Penyuluhan kepada masyarkat. Dinas Pertanian menyelenggarakan penyuluhan rutin kepada masyarakat mulai dari cara menanam, pemeliharaan tanaman bawang sampai pasca panen, ini dilakukan agar hasil yang didapat masyarakat maksimal. Ketiga, Pelatihan sebagai upaya untuk melakukan capacity building kepada masyarakat. Dinas memberikan peningkatan kapasitas (Capasity building) kepada masyarakat agar masyarakat selalu teredukasi tentang bagiamana cara bercocok tanam yang baik. Kata kunci : Kerjasama Pemberdayaan, Masyarakat, Bawang Merah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | fdk - |
Date Deposited: | 24 May 2022 08:32 |
Last Modified: | 24 May 2022 08:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60108 |
Actions (login required)
View Item |