MAHARANI SIAGIAN, - (2022) PENGANGKATAN ANAK TANPA PROSES PENGADILAN BERDASARKAN PASAL 1 AYAT 2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK DI KELURAHAN SUNGAI LAKAM BARAT KECAMATAN KARIMUN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
||
|
Text
SKRIPSI MAHARANI SIAGIAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Maharani Siagian (2022): Pengengkatan Anak Tanpa Proses Pengadilan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak Di Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun Menurut Perspektif Hukum Islam Pengangkatan anak adalah Perbuatan hukum untuk mengalihkan hak anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendididkan & membesarkan anak tersebut, kedalam lingkungan keluarga orangtua angkatnya berdasarkan penetapan Pengadilan. Bila orangtua angkat yang mengangkatat anak tidak bersdasarkan penetapan pengadilan akan menjadi permasalahan dan telah melanggar peraturan yang telah ditetapkan yang terjadi Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun. Berdasarkan kasus yang terjadi mengenai proses pengangkatan anak tidak sesuai dengan penetapan pengadilan, factor-faktor yang mempengaruhi pengangkatan anak tidak sesuai dengan penetapan pengadilan, sehingga tidak mengangkat anak secara aturan yang telah ditetapkan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab para orang tua mengangkat anak pengangkatan anak tidak sesuai dengan penetapan pengadilan dan untuk mengetahui analisis hukum islam terhadap Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2007 tentang pelaksanaan pengangkatan anak. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah orang tua angkat yang masih bertempat tinggal di Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah Peraturan Pemerintah nomor 54 tahun 2007 dan perspektif hukum islam. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua angkat dan orang tua kandung. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 4 orang tua angkat dan 1 orang tua kandung yang masih bertempat tinggal di Kelurahan Sungai Lakam Barat Kecamatan Karimun. Teknik yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, bahwa yang menjadi factor pengangkatan anak tanpa proses pengadilan yang terjadi di Kelurahan Sungai Lakam Barat ialah kurangnya pengetahuan orang tua terhadap peraturan yang telah di tetapkan dan minimnya ekonomi keluarga pada saat itu. Sehingga yang menjadi penyebab timbulnya pengangkatan anak tanpa proses pengadilan karena tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya mengangkat anak melalui ketetapan pengadilan. Dan di dalam pandangan hukum Islam tidak menjadi permasalahan dalam pengangkatan anak akan tetapi cara orang tua angkat berlaku adil terhadap anak angkatnya dan tidak membanding-bandingkan antara anak angkat dan anak kandung. Kata Kunci: pengangkatan Anak, Hukum Positif, Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 24 May 2022 04:55 |
Last Modified: | 24 May 2022 04:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60102 |
Actions (login required)
View Item |