MELY AFRIZATI, - (2022) PELAKSANAAN PEMBAYARAN UPAH PEKERJA TRAKTOR DI JORONG BALUN SUNGAI IPUH NAGARI PERSIAPAN BALUN PAKAN RABAA TENGAH KABUPATEN SOLOK SELATAN DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Mely Afrizati (2022) Pelaksanaan Pembayaran Upah Pekerja Traktor Di Jorong Balun Sungai Ipuh Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tengah Kabupaten Solok Selatan Ditinjau Dari Fiqh Muamalah Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pembayaran upah yang diberikan oleh pemilik sawah kepada pekerja traktor yang ada di Jorong Balun Sungai Ipuh Kabupaten Solok Selatan. Pemilik sawah (musta‟jir) meminta pekerja traktor (mu‟jir) untuk membajak sawah mereka. Dengan perjanjian pembayaran upah yang akan diterima pekerja traktor (mu‟jir) dibayar saat masa panen. Upah yang diberikan kepada pekerja traktor yaitu berupa beras maupun uang. Namun kebanyakan dari pekerja traktor tidak menerima upah sebagaimana perjanjian keduanya. Upah yang dibayar malah dikurangi oleh petani dengan alasan hasil panen padinya menurun dan upah yang dibayar malah ditunda-tunda dengan berbagai alasan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah mengapa pembayaran upah pekerja traktor dikurangi atau ditunda. Bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap pelaksanaan pembayaran upah pekerja traktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pengurangan dan penundaan upah pekerja traktor di Jorong Balun Sungai Ipuh. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode kualitatif (field research). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa praktik upah pekerja traktor (mu‟jir) yang terjadi di Jorong Balun Sungai Ipuh yang dibayar secara tunai telah memenuhi rukun dan syarat dalam Islam. Namun praktik upah yang dibayar setelah masa panen atau ditangguhkan belum memenuhi rukun dan syarat dan belum sesuai dengan hukum Islam. Karena pembayaran upah yang ditangguhkan hingga panen tiba bertentangan dengan hadist Rasulullah SAW tentang waktu pembayaran upah. Selain itu juga tidak terpenuhinya rukun dan syarat mengenai kejelasan upah yang akan diterima pekerja traktor (mu‟jir) dan ketidakselarasan dengan akad yang telah disepakati di awal. Adapun mengulur-ulur waktu saat membayar hutang sedangkan orang tersebut mampu untuk membayarnya maka hal tersebut termasuk kezaliman, selain itu kemudharatannya lebih besar dialami oleh pekerja traktor (mu‟jir) dari pada kemaslahatannya. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Upah, Jorong Balun Sungai Ipuh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 24 May 2022 03:07 |
Last Modified: | 24 May 2022 03:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60081 |
Actions (login required)
View Item |