Wilin Julian Sari (2014) PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KEAWETAN TAHU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (42kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (29kB) | Preview

Abstract

Tahu merupakan bahan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena murah dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dengan tingginya kandungan gizi pada tahu, terutama kadar air dan kadar protein, tahu menjadi bahan makanan yang sangat mudah diserang oleh mikroorganisme terutama dari golongan bakteri sehingga menyebabkan penurunan kualitas dan kerusakan fisik pada tahu.Oleh karena itu diperlukan alternatif untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak daun belimbing wuluh terhadap keawetan tahu. Tingkat keawetan tahu dilihat melalui nilai kadar air yang diukur menggunakan metode Oven dan nilai pH tahu yang diukur dengan menggunakan alat pH meter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji anova dua arah.Dari hasil analisis data yang dilakukan,didapatkan nilai F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk interaksi pengaruh lama perendaman dan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap kadar air dan pH tahu, dan didapatkan juga nilai rata-rata antar kelompok yang lebih kecil dari nilai HSD. Data ini menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keawetan tahu, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh tidak mampu mempertahankan keawetan tahu. Kata Kunci : Kadar air, pH, Tahu, Ekstrak daun belimbing wuluh.

Actions (login required)

View Item