TAUFIQUL DZAKWANANDA, - (2022) PEMBATASAN JAM OPERASIONAL WARUNG INTERNET DI DESA TARAI BANGUN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR NOMOR 11 TAHUN 2012 DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
|
Text
SKRIPSI TAUFIKUL DZAKWANANDA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Taufiqul Dzakwananda (2022): Pembatasan Jam Operasional Warung Internet di Desa Tarai Bangun Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 11 Tahun 2012 Dalam Perspektif Fiqih Siyasah Penelitian ini di latar belakangi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat terkhususnya internet, dan warnet adalah salah satu dari kemajuan teknologi yang dapat kita rasakan saat ini. dengan adanya warnet orang-orang yang tidak memiliki perangkat sendiri tetap bisa menjelajahi internet dengan menyewanya sehingga mereka bisa mencari segala informasi yang ada di dunia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembatasan jam operasional warung internet berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Usaha Jasa Layanan Internet di Desa Tarai Bangun, apakah faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Usaha Jasa Layanan Internet di Desa Tarai Bangun, bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Usaha Jasa Layanan Internet di Desa Tarai Bangun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), yaitu penelitian dengan cara melakukan survei ke lapangan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tarai Bangun. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang terdiri dari pemilik warner 5 orang, Kepala Desa 1 orang, Kabid Perda Satpol PP 1 orang dan pengunjung warnet 25 orang. Karena populasi dalam penelitian ini relative sedikit, maka seluruh populasi dijadikan responden dengan teknik Total Sampling. Sumber data dari penelitian ini ada data primer dan sekunder yang kemudian di analisis menggunakan analisis kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah Obeservasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian melalui Obeservasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Pustaka dapat diketahui bahwa pembatasan jam operasional warung internet belum maksimal karena hal ini dipengaruhi oleh jarak antara kantor Satpol PP Kampar dengan Desa Tarai Bangun sangat jauh dan Satpol PP lebih mengutamakan Perda Prioritas sehingga menjadi kurang maksimal. Sedangkan dalam Fiqih Siyasah tugas yang terpenting dari pemerintah dalam hal ini adalah menjamin keamanan dan ketertiban dalam masyarakat secara berkelanjutan dan tidak bersifat kondisional saja. Kata Kunci : Pembatasan, Warung Internet, Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 01:42 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 01:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59731 |
Actions (login required)
View Item |