Desi Kurniasari, - (2022) KOORDINASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI DI KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
![[img]](http://repository.uin-suska.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (500kB) | Request a copy |
|
|
Text (Text SKRIPSI KOORDINASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI DI KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI (Kecuali Bab V))
SKRIPSI KOORDINASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN ABRASI DI KECAMATAN TTB.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya pemukiman dan perkebunan warga yang terkikis abrasi dari tahun ketahun, hal ini menyangkut keamanan masyarakat untuk tinggal di lingkungan pesisir pantai. persoalan lingkungan adalah persoalan yang krusial dalam kehidupan manusia. Sehingga sudah menjadi keniscayaan untuk dilakukan nya koordinasi dengan lembaga terkait mengenai masalah abrasi ini, sebab jika diabaikan akan sangat mengganggu kelangsungan hidup manusia. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Koordinasi BPBD dan Masyarakat dalam Penanggulangan Abrasi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, 2) Untuk mengetahui apa saja penghambat dalam pelaksanaan Koordinasi BPBD dan Masyarakat dalam Penanggulangan Abrasi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teori koordinasi oleh Handayaningrat. Berdasarkan wawancara, dokumentasi dan observasi di lapangan dapat di simpulkan bahwa koordinasi antara BPBD dan masyarakat dalam penanggulangan abrasi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti telah dilaksanakan namun belum optimal. Adapun faktor penghambatnya yaitu: Lingkungan tempat berkoordinasi yang kurang kondusif, kesalahan dalam menafsirkan kesepakatan dan, rentang pengendalian wilayah abrasi yang luas. Kata Kunci: Abrasi, Penanggulangan, Koordinasi
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 000 Karya Umum |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
| Depositing User: | fekon - |
| Date Deposited: | 08 Apr 2022 02:50 |
| Last Modified: | 08 Apr 2022 02:50 |
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59719 |
Actions (login required)
 |
View Item |