Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

SIKAP SKEPTIS PADA KISAH NABI IBRÂHÎM TERHADAP BENDA LANGIT DALAM AL-QUR’AN

Mhd. Nopendri Saputra, - (2022) SIKAP SKEPTIS PADA KISAH NABI IBRÂHÎM TERHADAP BENDA LANGIT DALAM AL-QUR’AN. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (BAB 1235)
Thesis TANPA BAB IV.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 4)
PEMBAHASAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sikap skeptis pada nabi Ibrâhîm terhadap benda langit dalam al-Qur‟an. Sikap skeptis idealnya sudah disampaikan dalam al-Qur‟an, hal tersebut dapat ditemui dalam kisah Nabi Ibrâhîm ketika ia berdialog dengan kaumnya mengenai benda-benda langit, seperti bintang, bulan dan matahari. Nabi Ibrâhîm AS sebagai seorang yang hebat hingga ia mampu menunjukkan kesalahan dalam peribadahan terhadap benda langit tersebut sebab semuanya bersifat terbenam dan menghilang. Adapun tuhan tidaklah terbenam dan tertutup, serta tidak pernah berhenti dalam mengawasi ciptaan-Nya. Maka penelitian ini mengkaji pandangan ahli tafsir mengenai dialog nabi Ibrâhîm terhadap benda langit dalam perspektif al-Qur‟an. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tematik. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada al-Qur‟an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini yaitu skeptisisme Nabi Ibrâhîm AS yang selalu bertanya akan siapa yang pantas untuk disembah maka pola ini disebut questioning mind, kemudian ia menunda pengambilan keputusan dalam menuhankan benda apapun sebelum mencapai kebenaran ini disebut suspension of judgment, mencari pengetahuan dengan melihat tanda-tanda kebesaran Allah berupa bintang, bulan dan matahari yang disembah oleh masyarakat ketika itu merupakan tahapan search for knowledge, selanjutnya Nabi Ibrâhîm AS dengan kemampuannya memberikan kesimpulan mengenai apa yang menjadi standarisasi, hingga sesuatu dapat dikatakan sebagai tuhan maka telah menerapkan pola interpersonal understanding. Kata Kunci : Skeptis, Nabi Ibrâhîm, Benda Langit, Al-Qur‟an.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist
Depositing User: pps -
Date Deposited: 06 Apr 2022 03:37
Last Modified: 06 Apr 2022 03:37
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59684

Actions (login required)

View Item View Item