ELIZA ULFA, - (2022) PRAKTIK PARA PEDAGANG PASAR RAMADHAN TERHADAP PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA PRODUK MINUMAN DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH (Studi Kasus di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Eliza Ulfa (2022) Praktik para pedagang pasar ramadhan terhadap penambahan zat aditif pada produk minuman ditinjau dari fiqh muamalah (Studi Kasus Di Jorong 11 Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Salah satu pasar Ramadhan yang penulis jumpai yaitu pasar Ramadhan yang terletak di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Pasar tersebut merupakan pasar yang biasa buka setiap hari khususnya pada bulan suci Ramadhan. Pasar Ramadhan yang terletak di Jorong II Pasar Rao tersebut juga menyediakan berbagai menu untuk berbuka puasa seperti berbagai makanan dan minuman siap saji. pedagang yang menjual minuman memakai zat aditif seperti pemanis dan pewarna. Sedangkan dalam jual beli pedagang tidak boleh menjual barang yang memudharatkan bagi konsumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Praktik para pedagang pasar ramadhan terhadap penambahan zat aditif pada produk minuman di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap Praktik para pedagang pasar ramadhan terhadap penambahan zat aditif pada produk minuman di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Selanjutnya data yang ada dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu menguraikan dam menggambarkan mengenai pokok permasalahan yang ada, sehingga penguraian tersebut dapat diambil kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa Praktik para pedagang pasar ramadhan di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman masih belum memahami tentang pencampuran zat aditif pada produk minuman dan para pedagang juga belum mementingkan kemaslahatan masyarakat. Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Praktik para pedagang pasar ramadhan terhadap penambahan zat aditif pada produk minuman di Jorong II Pasar Rao Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman belum sesuai dengan transaksi jual beli menurut syariat Islam. Menurut penulis pengetahuan para pedagang di bidang muamalah khususnya jual beli masih kurang, dibuktikan dengan adanya kemudharatan, terhadap pencampuran zat aditif pada produk minuman. Hukum Islam melarang setiap transaksi jual beli yang mengandung unsur kemudharatan. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Jual Beli Minuman yang mengandung zat aditif, Jorong II Pasar Rao

Actions (login required)

View Item