Teti Devita Sari (2014) HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK PADA ISTRI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (82kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (26kB) | Preview

Abstract

Manajemen konflik adalah kemampuan dalam proses atau cara yang digunakan indvidu untuk menghadapi permasalahan dengan menemukan jalan keluar dalam perselisihan dan ketidakcocokan maupun kesalahpahaman yang terjadi sehingga dapat mengakhiri konflik atau permasalahan. Kemampuan manajemen konflik sangat tergantung pada banyaknya faktor, salah satunya kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi adalah kemampuan individu pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan manajemen konflik pada istri. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan kemampuan manajemen konflik pada istri. Jumlah subjek penelitian sebanyak 153 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala kemampuan manajemen konflik dengan koefisien reliabilitas (α) sebesar 0,861 dan skala kecerdasan emosi dengan koefisien reliabilitas (α) sebesar 0,835. Hasil analisa dengan menggunakan teknik product moment dengan bantuan program SPSS 18.0 for Windows diperoleh nilai koefisien korelasi (r) antara X dan Y adalah 0,390 dan probabilitas ( ) = 0,000 ( < 0,01) yang berarti terdapat hubungan sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan kemampuan manajemen konflik pada istri. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi kemampuan manajemen konflik pada istri. Begitu pula sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin rendah pula kemampuan manajemen konflik pada istri.

Actions (login required)

View Item