Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Aborsi Menurut Imam Al Ghazali Perspektif Maqashid Al Syari’ah

KOSIM, - (2021) Aborsi Menurut Imam Al Ghazali Perspektif Maqashid Al Syari’ah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
tesis lkosim bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)
[img]
Preview
Text
KOSIM.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Aborsi tidak ada putusnya karena masih banyaknya praktek aborsi yang terjadi di masyarakat, yang dapat diketahui melalui media, kemudian hukum aborsi memiliki beberapa hukum karena banyak pendapat, baik pendapat dari para ulama seperti Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Al ghazali dari ulama Syafiiyah dan ulama ulama yang laiinya, hukum aborsi, dan di Indonesia sudah terdapat peraturan dalam penetapan hukum aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat Imam Al Ghazali dalam menetapkan hukum aborsi kemudian bagaimana relevansinya terhadap hukum aborsi di Indonesia persefektif maqashid Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian yang berkaitan dengan aborsi menurut Imam AL Ghazali, Data primer adalah mengambil sumber-sumber yang memuat informasi mengenai penelitian ini, data primer ini diperoleh dari kitab Ihya Ulumuddin karang Imam Al Ghazali, kemudian data sekunder diperoleh lewat pihak lain dan data dari sumber-sumber seperti buku, jurnal, makalah seminar, hasil penilitian dan lainnya. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode teknik Conten analisis Berdasarkan hasil penilitian, dapat disimpulkan bahwa. aborsi menurut Imam Al ghazali hukum nya haram, semakin sempurna janin yang digugurkan maka semakin keji, alasan Imam Al Ghazali dalam menetapkan hukum aborsi yaitu di analogikan dengan ijab dan qabul yang telah di sepakati, maka dilarang untuk merusak ijab dan qabul yang sudah di sepakati, relevansi pendapat Imam Al Ghazali tentang aborsi , Dalam kajian Ushul fiqih terdapat, Lima asas perlindungan hak manusia sebagai jalan menuju kemaslahatan, yang dalam islam dikenal dengan istilah Dharuriyah al-Khamsah. pertama Hifdz al-Nafs : (Perlindungan terhadap Jiwa). Jadi pada intinya pelaksanaan aborsi membahayakan jiwa ibu dan matinya janin maka dilarang untuk melakukan aborsi, kedua .Hifdz Nasl ( perlindungan terhadap keturunan ).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 31 Jan 2023 08:08
Last Modified: 31 Jan 2023 08:08
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59117

Actions (login required)

View Item View Item