AIDIL SYAHPUTRA, - (2021) PELAKSANAAN TRADISI “MAMBANG DEO-DEO” DI MASYARAKAT SUKU MELAYU DI DESA KEPENGHULUAN PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text HASIL PENELTIIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (744kB)
Preview	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PELAKSANAAN TRADISI “MAMBANG DEO-DEO” DI MASYARAKAT SUKU MELAYU DI DESA KEPENGHULUAN PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Oleh : Aidil Syahputra Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan tinjauan hukum mengenai tradisi Melayu mambang deo-deo di Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang yang ada di Kepenghuluan Panipahan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu metode pengambilan seluruhnya dari jumlah populasi sebanyak 35 orang. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dimana data dan sumber diperoleh dari lapangan yang sesuai permasalahan yang diteliti. Metode penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan Tradisi Mambang Deo-Deo di masyarakat, tidak memiliki ketentuan hokum dan tidak ada sanksi adat jika tidak dilaksanakan. Menurut tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan tradisi melayu mambang deo-deo ialah bahwa tradisi ini dilarang karena tidak memenuhi syarat berlakunya ‘urf yaitu bertentangan dan dengan syariat Islam dan tidak dapat diterima oleh akal sehat. Kata Kunci : Pelaksanaan, Tinjauan Hukum Islam

Actions (login required)

View Item