Nurhidayati (2014) MAKNA KEMATIAN ORANGTUA BAGI REMAJA (STUDI FENOMENOLOGI PADA REMAJA PASCA KEMATIAN ORANGTUA). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (34kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (16kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kematian orangtua bagi remaja. Subjek penelitiannya adalah remaja putra dan putri yang telah meninggal salah satu atau kedua orang tuanya, berjumlah sepuluh orang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kematian orang tua bagi remaja adalah kehilangan. Adapun kehilangan yang dirasakan oleh remaja meliputi kehilangan perhatian dan kasih sayang, kehilangan model, kehilangan rasa aman, kehilangan teman berbagi. Secara emosional remaja mengungkapkan perasaan kehilangannya dengan menangis, sedih, penolakan, penyesalan. Pasca kematian orangtua remaja membutuhkan figur pengganti, dalam hal ini akan diberikan oleh keluarga terdekat, ayah tiri atau ibu tiri. Figur pengganti yang berfungsi akan mengasilkan perilaku sosial yang bertanggung jawab, dapat menerima kematian orangtua sebagai takdir dari Yang Maha kuasa dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sebaliknya figur pengganti yang tidak berfungsi akan mengasilkan penyimpangan perilaku sosial dan gangguan moral.

Actions (login required)

View Item