Nur Kumala Sari (2014) PENGARUH PENERAPAN STRATEGI HIGHER ORDER THINGKING (HOT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA SMPN 16PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (131kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa SMP 16 Pekanbaru yang belajar menggunakan strategi HOT dengan siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa SMP 16 Pekanbaru yang belajar menggunakan strategi HOT dengan siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran konvensional?” Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah 4 kelas siswa kelas VIII SMP 16 Pekanbaru tahun ajaran 2013/ 2014 sebanyak 159 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII.1 dan VIII.2, dimana kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen yang akan menggunakan strategi HOT dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini guru yang berperan sebagai observer dan peneliti sebagai guru dalam proses pembelajaran ini. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu empat kali pertemuan dengan menggunakan strategi HOT, dua pertemuan lagi dilaksanakan pretest dan posttest. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Chi Square untuk menguji normalitas data, uji varian untuk melihat homogenitas data, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa SMP 16 Pekanbaru yang belajar menggunakan strategi HOT dengan siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Adanya perbedaan dapat dilihat dari mean kelas eksperimen sebesar 82,275 yang lebih tinggi dari mean kelas kontrol yaitu sebesar 71,949. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan strategi HOT memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas VIII SMP 16 Pekanbaru.

Actions (login required)

View Item