Rosmida, Rosmida (2021) MAKNA TRADISI MENRE’ BOLA BARU DALAM MASYARAKAT BUGIS (Studi di Desa Sencalang Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tradisi menre’ bola baru merupakan tradisi membaca doa dalam memasuki rumah baru yang dipimpin oleh pabbaca bola (pendoa). Upacara ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas berkat dan rahmatnya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upacara menre’ bola baru senantiasa dilakukan oleh masyarakat Bugis di Desa Sencalang secara turun temurun khususnya masyarakat Bugis yang ada di daerah tersebut. Upacara ini bertujuan memperoleh berkah, kesehatan dan keselamatan kepada si pemilik rumah selama menempati rumah barunya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Sementara itu, untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sencalang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir, yang datanya didapatkan dianalisis selama dan dan setelah penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi menre’ bola dimulai dari tahap persiapan yaitu: persiapan diri sang pemilik rumah, persiapan hidangan, persiapan penentuan hari, dan kesiapan pabbaca bola, kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yang meliputi Putara Matutuliling bola sebanyak 3 kali, Membacakan kalimat-kalimat dzkir, pembacaan surah Al-fatihah, pembacaan doa tolak bala, pembacaan Doa Doa Keselamatan, Menre’ Bola, Barazanji dan Massalama Bola, Masellu tanah dan makan bersama. Selain itu peneliti juga memperolah hasil penelitian yang menujukkan bahwa Tradisi Menre’ bola (Naik Rumah) Adalah suatu Tradisi Masyarakat bugis Yang dilaksanakan apabilah sebuah keluarga hendak menempati rumah baru yang telah dibangun maupun rumah yang telah baru dibeli, yang dimana dalam tradisi Menre’ bola mengandung makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta atas karuniah dan berkah yang telah diberikan. Nilai-Nilai yang terkandung dalam tradisi Menre’ bola yaitu : Rasa Syukur yang di lakukan berungkali yang dapat ditemukan dalam doa doa yang dibacakan dalam prosesi Menre’ bola, mempererat tali silaturahmi, mendekatkan diri kepada Allah swt, Menimbulkan Nilai gotong royong dan tolong menolong, serta tradisi ini juga sebagai sumber pahala. Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai salah satu warisan budaya nusantara sudah menjadi kewajiban untuk merawat dan melestarikan kebudayaan suku Bugis dengan cara menghormati, menghargai, dan mempertahankan budaya tersebut
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Menre’ bola baru |
Subjects: | 200 Agama 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 24 Jan 2022 04:28 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 04:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58155 |
Actions (login required)
View Item |