ANGGI YULIANTI, - (2021) PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK HIBURAN JENIS KONSER MUSIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Anggi Yulianti, (2022) :Pelaksanaan Pemungutan Pajak Hiburan Jenis Konser Musik Sebagai Upaya Meningkatkan Pendpatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya oknum-oknum atau penyelenggara hiburan khususnya konser musik yang lalai dalam melakukan pembayaran pajak sehingga berdampak kepada kurangnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan pemungutan pajak hiburan jenis konser musik dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru dan apa saja faktor yang menghambat pelaksanaan pemungutan pajak hiburan jenis konser musik dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis dan sifat penelitian yaitu menggunakan metode pendekatan sosiologis dan deskriptif dimana penelitain ini dilakukan di pemerintahan Kota Pekanbaru pada Dinas Pendapatan Daerah, menggunakan sumber data primer yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka dan data sekunder seperti melalui dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian serta praturan perundang-undangan. Teknik analisis data dalam penyusunan skripsi ini bersifat deskriptif analitis dan penarikan kesimpulan secara induktif. Populasi yang peneliti ambil berjumlah 14 dan sampel 11 menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya beberapa konser musik yang diadakan di daerah Kota Pekanbaru sebagai subjek pajak atau penyelenggara konser tersebut tidak melakukan pendaftaran dan Dinas Pendapatan Daerah tidak melakukan pendataan dengan maksimal. Peneliti mendapatankan 12 konser musik selama kurun waktu 2018-2020 yang diselenggarakan baik menggunakan fasilitas pemerintah seperti gedung ataupun tidak menggunakan fasilitas pemerintah seperti lapangan terbuka, masih banyak konser musik yang masih belum terdata yang berakibat pada tidak dipungutnya pajak hiburan jenis konser musik sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah sesuai peraturan daerah nomor 5 tahun 2018 tentang pajak hiburan Kota Pekanbaru. Kendala pelaksanaan pemungutan pajak hiburan Kota Pekanbaru adalah kurangnya aturan yang menjelaskan mengenai konser musik ini dan minimnya kesadaran dari wajib pajak terlepas beberapa faktor yang menjadi dasar acuan terkait timbulnya kendala yang terjadi baik dari pihak penyelenggara konser musik ataupun pemerintah selaku petugas atau pemeriksa pajak hiburan.

Actions (login required)

View Item