MUHAMMAD LUTHFI FATHONY, - (2022) EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PEMBATASAN SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 OLEH PEMERINTAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 2020 DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (501kB)
Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK MUHAMMAD LUTFHI FATHONY (2016):EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PEMBATASAN SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 OLEH PEMERINTAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 2020 DI KOTA PEKANBARU. Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah istilah karantina kesehatan di Indonesia yang didefinisikan sebagai pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Coronvirus Disease (COVID-19). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona. Rumusan masalah Bagaimanakah Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Pemerintah Berdasarkan UndangUndang Dasar 1945 dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 di Kota Pekanbaru, Apakah Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan Pembatasan Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Pemerintah Berdasarkan UndangUndang Dasar1945 dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah yuridis sosiologis yaitu pendekatan penelitian yang secara empiris dilapangan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5 yaitu Sidomulyo Barat, Sialang Munggu, Tuah Karya, Tuah Madani, dan Kelurahan Air Putih. diambil sampel 3 kelurahan yaitu kelurahan Tuah Karya, Tuah sidomulyo barat dan sialang munggu dengan teknik Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan Data Observasi,Wawancara, Dokumentasi dan Studi Kepustakaan. Metode Analisa Data dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Hasil Penelitian Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial bahwa dari tolak ukur dalam melihat kebijakan segi : Tepat kebijakan yang diambil sudah efektif karena kebijakan PSBB adalah salah satu cara untuk mengurangi angka masyarakat terpapar covid-19 seperti menutup sekolah, kantor dan failitas umum lainnya dengan melakukan semua aktifitas dari rumah. Tahap pelaksaan ketiga kelurahan menjalankan tahap pelaksanan sebaik mungkin dengan adanya fasilitas isolasi yang disediakan, adanya bantuan tunai dan bahan pokok. dan Tepat target masih kurang efektif karena masih ada beberapa masyarakat yang sudah menjalankan aturan PSBB tapi kurang untuk mengikuti aturan protokol kesehatan Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan Pembatasan Sosial Pada Masa Pandemi yaitu: tingginya angka postif covid-19, covid-19 bukanlah influenza biasa namun lebih berbahaya dengan tingginya angka kematian, harus adanya pembatasan wilayah.

Actions (login required)

View Item