Deswina Ertawirisa, - (2021) SISTEM PAKAR MASALAH KULIT WAJAH UNTUK MENENTUKAN MASALAH KULIT WAJAH MENGGUNAKAN PENALARAN BERBASIS KASUS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RIau.

	Text Laporan Akhir FIX (BAB 4, BAB 5).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text Laporan Akhir FIX (BAB 1, 2, 3).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Kulit wajah merupakan salah satu kulit yang sangat diperhatikan, karena kulit wajah tergolong kulit yang sangat tipis dan sensitif dibandingkan dengan kulit lainnya. Dengan demikian, banyak masalah kulit yang ada di wajah, seperti jerawat, melasma, dan lainnya. Dalam menentukan produk atau perawatan yang akan digunakan, perlu diketahui terlebih dahulu masalah pada kulit. Namun, sulitnya mengetahui masalah kulit menyebabkan banyaknya masyarakat pergi ke klinik dan melakukan konsultasi serta perawatan disana. Keterbatasan biaya dan keterbatasan waktu menjadi kendala selanjutnya. Untuk itu dikembangkanlah sistem pakar guna mengidentifikasi masalah kulit wajah sebelum menentukan perawatan kulit menggunakan metode Penalaran Berbasis Kasus. Data yang digunakan adalah 74 kasus yang digunakan sebagai basis kasus yang terdiri dari 41 gejala untuk 8 masalah kulit wajah dan 36 jenis perawatan. Metode Simple Matching Coefficient (SMC) merupakan metode similaritas yang digunakan untuk menentukan similaritas antara kasus lama dengan kasus baru yang muncul. Pengujian Ketepatan Sistem dari 10 sampel menghasilkan akurasi 90% dan pengujian User Acceptance Test (UAT) terhadap 1 responden dokter mendapatkan hasil 74% dengan kategori baik dan 10 responden masyarakat umum mendapat hasil 87,4% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Penalaran Berbasis Kasus dapat digunakan untuk membantu pasien dalam mengidentifikasi masalah kulit pada wajah. Kata kunci : Identifikasi, Kulit Wajah, Penalaran Berbasis Kasus, Simple Matching Coefficient, Sistem Pakar

Actions (login required)

View Item